Penemuan Harta Karun Migas Tersembunyi di Sumatera Utara! Segini Potensinya

Sofwan menambahkan, dalam jangka menengah, pengembangan Blok Masela dan IDD menjadi sangat penting.

Namun, tantangan utama lainnya adalah harga gas yang akan menentukan kesuksesan pengembangan kedua blok tersebut.

 "Tantangan berikutnya adalah penyesuaian dengan kebijakan low-carbon dan meningkatkan daya tarik fiskal proyek-proyek ini serta tidak lupa juga ketersediaan infrastruktur," tambahnya.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus memperkuat tata kelola industri hulu migas serta internal SKK Migas. 

BACA JUGA:Harga Kopi Melonjak Tembus Rp75 Ribu Per Kilogram! Petani Panen Kopi Lebih Awal agar Terhindar dari Pencuri

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menekankan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas. Menurutnya, integritas bukan hanya harapan atau himbauan, tetapi kewajiban profesional. "Integritas adalah yang pertama, kedua, dan ketiga. Kemudian baru kemampuan," tegasnya.

Dwi juga mengingatkan seluruh jajaran di SKK Migas bahwa ketika memakai identitas SKK Migas, mereka harus menunjukkan integritas. 

Jika dalam pekerjaan terdapat urusan yang berbelit-belit, maka hal tersebut menunjukkan kurangnya integritas. Oleh karena itu, pembenahan tata kelola dan PTK harus ditingkatkan. Jika PTK berintegritas, maka tata kelola hulu migas akan lebih baik.

SKK Migas, seperti disampaikan oleh Kepala SKK Migas, sedang berjuang melakukan eksplorasi masif yang didukung oleh berbagai instansi terkait. 

Dukungan terbaik bagi investor adalah semangat untuk lebih agresif dari Discovery hingga produksi. Industri hulu migas tidak hanya dituntut untuk lebih masif dan agresif, tetapi juga efisien.

Jika industri ini efisien, maka investor akan tertarik masuk. Semua urusan dapat dijalankan lebih mudah dengan integritas.

BACA JUGA:Ternyata 4 Jenis Kecelakaan Ini Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Apa Saja Daftarnya?

Target investasi tahun 2024 diperkirakan mencapai sekitar Rp 240 triliun, meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang sekitar Rp 212 triliun. 

Kenaikan ini adalah sesuatu yang baik namun penuh tantangan. Oleh karena itu, SKK Migas harus terus memperkuat implementasi integritas dalam setiap langkahnya.

Dengan demikian, penemuan harta karun migas di Sumatera Utara membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi penyedia energi global.

Sumber: