Bripda Sony Dimakamkan Secara Militer dan Dianugerahi Kenaikan Pangkat Satu Tingkat oleh Polri
Bripda Sony DImakamkan Secara Militer dan Dianugerahi Kenaikan Pangkat Satu Tingkat oleh Polri--
Almarhum juga menempuh pendidikan umum di Kota Bengkulu, yakni di Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 Kota Bengkulu pada tahun 2013, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 Kota Bengkulu pada tahun 2016 dan Sekolah Menengah Awal (SMA) Plus Negeri 7 Kota Bengkulu pada tahun 2019.
BACA JUGA:Wuling Ramaikan Ajang BNI EXPO 2024, Dengan Deretan Kendaraan EV, Ada Promo Menarik!
Menurut keterangan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kasi Humas, AKP. H. Andi Winawan, SE, MM, selama berdinas di Polres Seluma, Bripda Sony tidak hanya punya dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Namun juga dikenal sebagai anggota yang taat beribadah dan santun.
“Banyak hal positif yang kami dapatkan dari almarhum selama dinas di Polres Seluma. Bahkan saya pribadi juga bisa memastikan bahwa almarhum juga memiliki sikap yang disiplin, santun, sholeh dan tekun beribadah tepat waktu,” terang Kasi Humas.
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di Bank Ina? Pahmi Dulu Jenis-jenis Pinjamannya di Sini
Selain itu juga meskipun belum lama bertugas di kepolisian, namun Bripda Sony Bintang Alfalah turut terlibat dalam pengungkapan kasus menonjol di Unit Pidana Umum Sat Reskrim Polres Seluma.
Diantaranya seperti pembakaran Kantor Desa Muara Danau Kecamatan Talo, kasus penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, hingga penggerebekan arena sabung ayam terbesar di Kecamatan Semidang Alas Maras.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Kerja di Kapal Pesiar untuk Lulusan SMK? Simak Tipsnya Lengkapnya di Sini
Informasinya pasca dibawa ke RSUD Tais, Bripda Sony sempat dibawa ke RS Bhayangkara Kota Bengkulu untuk dilakukan pemeriksaan akhir. Sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kebun Kenanga Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu.
Rencananya setelah dzuhur nanti, jasad almarhum akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum setempat.
“Kami turut berduka atas gugurnya almarhum dan diharapkan keluarga dapat menerima dengan lapang dada. Semoga amal, ibadah dan dedikasinya dapat diterima disisi Allah SWT,” tutup Kasi Humas.
BACA JUGA:Pengajar di Pesantren Dilaporkan Kasus Begituan, Pelapornya 3 Santriwati
Untuk diketahui, gugurnya almarhum saat berusaha melakukan pengungkapan kasus penganiayaan yang ditangani Sat Reskrim Polres Seluma.
Pelaku yakni Ardan (54) beserta anaknya RK (13) berhasil ditemukan di perkebunan kopi yang berada di Ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: