Ngeri! Ada Belut Hidup dan Bersarang di Perut Seorang Pria, Begini Awal Mulanya
Ngeri! Ada Belut Hidup dan Bersarang di Perut Seorang Pria--
Selama operasi, para dokter membedah tubuh pasien dan menemukan belut hidup dengan panjang lebih dari 25 inci dan diameter sekitar 4 inci.
Mereka juga berhasil mengeluarkan jeruk nipis yang menghalangi proses evakuasi belut. Setelah memastikan tidak ada benda asing lain yang bersembunyi di dalam tubuh pasien, para ahli bedah melakukan kolostomi untuk mencegah kotoran melewati luka yang dibuat oleh gigitan belut.
BACA JUGA:Kabar Gembira, PLN Beri Promo Tambah Daya hanya Rp 170.845, Ini Masa Berlakunya
Peringatan dari Dokter dan Kasus Serupa
Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang. Dokter di Rumah Sakit Viet Duc memperingatkan bahwa tindakan memasukkan benda atau hewan hidup melalui anus untuk mencari sensasi dapat berakibat fatal.
Belut, khususnya, memiliki kemampuan bertahan hidup dalam kondisi anaerobik dan dapat menggigit saluran pencernaan, menyebabkan kerusakan serius. "Oleh karena itu, orang tidak boleh memasukkan hewan hidup melalui anus untuk mencari sensasi yang intens karena konsekuensinya yang tak terduga," tegas Le Nhat Huy.
Namun, ini bukanlah pertama kalinya insiden seperti ini terjadi di Vietnam. Pada Maret 2024, seorang pria berusia 43 tahun di Provinsi Quang Ninh juga harus dilarikan ke Pusat Medis Distrik Hai Ha setelah seekor belut berukuran 30 cm masuk ke dalam anusnya. Beruntung, belut tersebut berhasil dikeluarkan tanpa menyebabkan kerusakan serius.
Cerita ini menyoroti fenomena perilaku berisiko yang dilakukan oleh beberapa individu untuk mencari sensasi yang ekstrem.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu, Ini 4 Cara Mendeteksi QRIS Palsu, Pahami
Dokter di Rumah Sakit Viet Duc menyatakan bahwa mereka sering menangani kasus di mana pasien, biasanya pria muda, memasukkan benda-benda ke dalam anus mereka untuk mendapatkan kenikmatan seksual.
Benda-benda yang pernah dikeluarkan dari anus pasien antara lain botol, gelas, dan mainan dewasa. Namun, kasus yang melibatkan hewan hidup seperti belut adalah yang pertama kali terjadi.
Kasus belut hidup yang bersarang di perut pria ini menjadi pengingat akan bahaya dari perilaku berisiko yang dilakukan tanpa memikirkan konsekuensi kesehatan. Penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi mengenai bahaya dan risiko yang terkait dengan tindakan semacam itu.
Selain itu, peran tenaga medis dalam memberikan edukasi dan penanganan yang tepat sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan dengan baik.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: