Iklan dempo dalam berita

BREAKING NEWS! Kelaparan, Salah Satu Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Menyerahkan Diri

BREAKING NEWS! Kelaparan, Salah Satu Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Menyerahkan Diri

Anak pelaku penganiayaan polisi saat diamankan petugas--

Pelaku juga dinyatakan meninggal dunia usai melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam (Sajam) saat berusaha diamankan petugas.

BACA JUGA:UMKM Home Industri CPO Terancam Dihentikan DPMTSP Seluma, Puluhan Buruh Meradang

Sementara itu Kanit Pidana Umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Seluma, Ipda. Bambang Ilyadi juga telah dirujuk dari RSUD Tais ke RS Bhayangkara lantaran mengalami luka di bagian tangan dan lengan yang terkena sabetan senjata tajam (Sajam).

Kasus ini bermula saat Polres Seluma menerima laporan telah terjadi dugaan penganiayaan yang mengakibatkan dua orang korban terluka. 

Kasus penganiayaan itu terjadi pada Kamis sore (1/8) di areal perkebunan kopi di ulu Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Dalam peristiwa ini, dua orang yakni Mulyadi (53) dan Indi (35) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur. Sedangkan pelakunya, Ardan (54) bersama seorang anaknya warga Kelurahan Bunga Mas.

BACA JUGA:Diduga Mabuk, Pengemudi Mobil CRV Tabrak dan Seret Motor di Jalanan, Begini Nasib Korban

Keterangan saksi Jaya (36) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur, kedua korban yakni Mulyadi dan Indi merupakan bapak dan anak. 

Jaya yang juga berkebun di lokasi yang sama dengan pelaku dan korban, tidak diketahui pasti penyebab keributan ini. Namun ada dugaan karena sengketa batas kebun.

Namun yang pastinya menurut Jaya, pelaku dan korban bertemu di dekat pondok milik Mulyadi. Mereka awalnya ribut mulut dan berlanjut dengan pembacokan yang membuat korban Mulyadi dan Indi terluka.

"Kalau motifnya saya belum tahu, tadi pas pelaku dan anaknya datang sempat cekcok mulut dan berujung saling berkelahi dengan senjata tajam," terang Jaya.

Dalam perkelahian itu, Mulyadi dan anaknya Indi, terluka. Melihat kejadian ini, saksi Jaya berusaha meminta bantuan warga untuk membawa kedua korban ke RSUD Tais.

BACA JUGA:Viral Kepala Sekolah Diduga Tilep Dana Koperasi Guru hingga Rp 2,3 Milar, Uangnya Digunakan untuk Ini

Pasca kejadian ini, Tim opsnal Polsek Seluma Timur dan Satreskrim Polres Seluma yang mendapat laporan, langsung menindaklanjutinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: