Iklan dempo dalam berita

2 Malam 1 Hari di Dalam Hutan, Begini Cara Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Bertahan

2 Malam 1 Hari di Dalam Hutan, Begini Cara Anak Pelaku Penganiayaan Polisi Bertahan

Cara RK bertahan 2 malam 1 hari di dalam hutan--

Namun berselang beberapa saat kemudian, saat anggota Brimob menyisir lokasi kejadian, ternyata hanya ada jenazah Ardan. Sedangkan JK yang semula juga tersungkur, tidak ada lagi kejadian.

Apa keberadaan JK diketahui adiknya RK yang sudah menyerahkan diri? Ketika ditanya warga yang mengamankannya, RK mengaku tidak tahu keberadaan JK. 

"Kalau pengakuannya tadi, RK ini tidak tahu keberadaannya kakaknya. Kemudian pondok orang tuanya juga sudah terbakar," terang Camat Seluma Utara Fran Hardi.

Sebelumnya disampaikan, berselang sehari insiden berdarah di kebun kopi milik tersangka Ardan yang tewas ditembak polisi, salah seorang anaknya berinisial RK (13) akhirnya menyerahkan diri kepada warga di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

BACA JUGA:Aplikasi X Dihapus dari Platform Apple, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Menurut keterangan Camat Seluma Utara, Fran Hardi saat dikonfirmasi anak tersangka yang menyerahkan diri ke warga pada Minggu siang (4/8/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepada warga, ia mengaku berinisial (RK), sebagai anak yang termuda dari tersangka almarhum Ardan.

Ia turun keluar dari hutan setelah kelaparan dan meminta makan ke warga setempat. 

Usai diberikan makan, anak pelaku akhirnya bercerita kepada lurah dan camat, kalau iya memilih melarikan diri saat mendengar letusan tembakan petugas untuk menyelamatkan diri ketika melihat bapaknya menyerang petugas Kepolisian. 

BACA JUGA:Pria Ini Dihajar Massa Usai Kedapatan Curi Kotak Amal, Warga Kesal Banyak Kasus Pencurian

Tubuh korban diketahui tidak ada sedikitpun yang terluka. Namun diduga yang terluka tembak adalah kakaknya berinisial JK (16) yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

"Tadi sekitar jam 3 kurang, RK ini menyerahkan diri ke warga karena kelaparan, mana bapak sudah tidak ada, kakaknya juga tidak tahu di mana," tutur Camat Seluma Utara Fran Hardi.

Lanjutnya, setelah diamankan warga, pihak Kelurahan Puguk dan pihak kecamatan menghubungi Polres Seluma untuk mengamankannya.

"Sudah warga memberi makan, anak tersangka langsung dibawa polisi ke Polres Seluma," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui seorang anggota Polres Seluma, Bripda Sony Bintang Alfalah gugur ketika dia bersama rombongan Sat Reskrim berusaha mengamankan Ardan dan anaknya. Keduanya merupakan pelaku penganiayaan tetangga kebun mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: