Iklan RBTV Dalam Berita

Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera, Petani Keluhkan Harga Turun, Tinggal Segini Per Kilonya

Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera, Petani Keluhkan Harga Turun, Tinggal Segini Per Kilonya

Update Harga Kopi Hari Ini di Sumatera--

Jika bibit, lahan, dan pohon peneduhnya sudah siap, kamu hanya perlu memindahkan bibit yang ada di polybag ke dalam lubang tanam yang sudah disiapkan. Dalam tahap ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Jika biji yang kamu tanam adalah kopi robusta, maka gunakan jarak tanam sekitar 2,75 x 2,75 m2. Lalu untuk kopi arabika, jarak tanamnya 2,5 x 2,5 m2.
- Perhatikan ketinggian lahan yang kamu miliki. Idealnya, semakin tinggi lahan maka jarak tanamnya juga harus makin renggang. Begitupun sebaliknya, semakin rendah lahannya, semakin rapat jarak tanamnya.
- Pastikan lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebelum penanaman, dan ukurannya harus 60 x 60 x 60 cm3.
- Saat menggali lubang tanam, tanah galian bagian atas dan bawah harus dipisahkan. Kemudian biarkan lubang tanamnya terbuka.
- Dua bulan sebelum bibit ditanam ke lahan, campurkan tanah bagian bawah dengan 200 gram belerang dan 200 gram kapur. Setelah itu masukkan kembali tanah ke lubang tanam.
- Satu bulan sebelum penanaman, tanah bagian atas dicampur dengan 20 kg pupuk kompos, lalu masukkan kembali ke lubang tanam.
- Ambil bibit di polybag, kemudian pangkas daunnya, sisakan saja untuk mengurangi penguapan.
- Setelah semuanya dilakukan, pindahkan bibit ke lubang tanam. Namun sebelumnya, kamu harus menggali sedikit lubang agar seluruh akar bibit bisa masuk ke dalamnya.
- Tutup kembali lubang supaya tanamannya berdiri dengan baik. Bila perlu, pasangkan penopang pada tanaman.

7. Proses Penyiraman

Setelah bibit berada di perkebunan, kamu harus mulai melakukan perawatan secara rutin. Saat umur penanamannya masih sekitar 1 sampai 6 bulan, lakukan perawatan paling tidak sebulan sekali. Setelah itu, tingkatkan intensitasnya menjadi dua kali per minggu.

Bagian penting dalam perawatan yang wajib kamu perhatikan adalah penyiraman. Aktivitas ini tidak perlu dilakukan setiap hari, tapi pastikan kamu menyelesaikannya secara berkala.

Khusus saat musim kemarau, lakukan penyiraman setiap dua minggu sekali dan air tidak boleh menggenang terlalu lama di sekitar batang tanaman. Jika dibiarkan, akan membuat akar menjadi busuk.

BACA JUGA:Makin Cepat, Ini Jarak Tempuh Bengkulu-Lubuk Linggau Setelah Tol Selesai

8. Proses Penyiangan

Penyiangan atau pencabutan gulma perlu dilakukan secara teratur. Tujuannya agar tanaman kopi bisa mendapatkan makanan yang cukup dari hara dan humus yang ada di dalam tanah. Maka dari itu, semua tanaman liar yang ada di sekitar pohon kopi harus dihilangkan dengan sempurna.

Jika tidak, mereka akan merebut nutrisi yang dari humus sehingga tanaman kopi tidak bisa tumbuh dengan baik. Lakukan penyiangan setiap dua minggu sekali sampai tanaman kopi tumbuh besar.

9. Proses Penyulaman

Dalam perawatan tanaman kopi, kamu juga harus melakukan proses penyulaman atau mengganti tanaman yang rusak/mati dengan yang baru. Hal ini penting supaya jumlah tanaman kopi di area tanam tetap terkontrol.

Gunakan benih kopi yang sama dengan yang sudah kamu tanam. Selama kamu melakukan perawatan secara intensif, benih yang baru bisa tumbuh lebih cepat, kok.

BACA JUGA:Jarak Tempuh Bengkulu-Palembang Setelah Tol Tersambung, Cuma Hitungan Menit, Ini Perbandingannya

10. Pemupukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: