Iklan dempo dalam berita

Dampak Bencana Alam dan Waspada Penyakit dari Fenomena La Nina

Dampak Bencana Alam dan Waspada Penyakit dari Fenomena La Nina

bencana alam dan penyakit yang timbul akibat fenomena La Nina--

Namun demikian bukan diartikan tidak ada kemarau sama sekali, hanya saja terjadi peningkatan curah hujan dalam periode tersebut sehingga seringkali disebut sebagai kemarau basah.

BACA JUGA:Selamat Datang Cuaca La Nina, Bahaya Banjir dan Longsor Semakin Mengintai

Gejala Munculnya La Nina

Fenomena La Nina biasanya ditandai dengan peningkatan intensitas hujan yang tingi. Hal tersebut dikarenakan adanya pendinginan suhu yang terjadi di Samudera Pasifik.

Sementara itu, dilansir dari laman itb.ac.id, dosen Program Studi Meteorologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) yang juga pemerhati sistem iklim, Dr. Joko Wiratmo M.P., menyampaikan berbagai informasi mengenai La Nina dalam Webinar Obrolan Santai “Prakiraan Kelakuan La Nina 2024”, melalui Zoom, Senin (10/6/2024) lalu.

BACA JUGA:LA Nina Mulai Datang, BMKG Sebut Wilayah Ini Sering Diguyur Hujan

Dr. Joko Wiratmo berupaya agar informasi mengenai cuaca dan iklim di wilayah Indonesia dapat tersampaikan dengan lebih baik sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran informasi dan berita hoaks yang muncul di tengah masyarakat. 

Oleh karena itu, kegiatan ini dibuka untuk umum dan dihadiri berbagai kalangan, mulai dari dosen, guru, mahasiswa, hingga lembaga swasta.

BACA JUGA:Ini Dampak La Nina Pada Tanaman Kopi, Diprediksi Terjadi Mulai Agustus 2024

Dalam kegiatan ini pun hadir narasumber lain, yakni pemerhati masalah lingkungan dan atmosfer dari BRIN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Eddy Hermawan, M.Sc., yang turut membahas masalah fenomena iklim La Nina.

Di antara banyaknya masalah iklim yang kerap terjadi, topik yang belakangan ini menjadi perbincangan adalah variabilitas iklim El Nino dan La Nina. 

BACA JUGA:Petaka Cuaca La Nina Tiba di Indonesia Awal Agustus, Bagaimana Antisipasinya?

Beberapa tahun belakangan, muncul istilah El Nino Modoki. Modoki berasal dari bahasa Jepang yang memiliki arti “serupa tetapi tidak sama”.

Dalam memahami El Nino dan La Nina, perhatian harus tertuju pada kajian di Samudera Pasifik, khususnya di wilayah sekitar khatulistiwa.

BACA JUGA:Apa Itu Cuaca La Nina yang Tiba di Indonesia Awal Agustus? Ini Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: