Iklan RBTV Dalam Berita

Ini 10 Provinsi Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia, 6 dari Sumatera, Sumsel dan Lampung Tidak Masuk

Ini 10 Provinsi Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia, 6 dari Sumatera, Sumsel dan Lampung Tidak Masuk

10 Provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia--

Provinsi Bengkulu yang memiliki luas lahan perkebunan sawit lebih dari 200 ribu Hektare dan hasil produksi hampir 1 juta ton, merupakan daerah yang sangat potensial untuk investasi industri kelapa sawit.

“Tadi kita presentasikan potensi bahan baku terutama CPO yang hasilnya mencapai jutaan ton pertahun, namun untuk sekarang produk turunannya belum ada sama sekali,” jelas Rohidin seperti dikutip dari laman bengkuluprov.go.id.

Nantinya, dengan adanya kerjasama hilirisasi industri sawit di Bengkulu diharapkan akan mendongkrak nilai jual sawit dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi Bengkulu.

Sementara, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia YB Datuk Hajah Zuraida Kamaruddin mengakui Bengkulu sangat potensial untuk menjadi daerah investasi komoditi kelapa sawit dan karet. Selain bahan baku yang melimpah, menurutnya, Bengkulu juga memiliki pelabuhan dan jalur logistik yang sangat penting dalam perdagangan ekspor.

“Alhamdulillah saya lihat banyak potensi yang boleh kita manfaatkan di Bengkulu ini karena logistik dan infrastrukturnya sudah tersedia. Ada port (pelabuhan) dan lapangan terbangnya (bandara) serta infrastruktur jalannya juga sudah teratur,” ujarnya usai pertemuan.

Selain itu, menurut Zuraida, batang sawit dan karet yang sudah tidak produktif juga dapat mempunyai nilai ekonomi yang tinggi jika diolah menjadi bahan furniture. Untuk itu, hubungan bilateral antara Malaysia dan Bengkulu harus diperkuat agar terjadi sinergi yang akan menguntungkan kedua belah pihak.

“Bila jadi ini adalah perjanjian pertama di mana sebuah provinsi dan Kerajaan Malaysia, kementerian dan agensi-agensi bergabung untuk menghidupkan ekonomi di sini (Bengkulu) maupun Malaysia. Sebab Bengkulu memiliki nilai histori yang sangat kuat dengan Bangsa Melayu Malaysia,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: