Aksi Geng Motor Keroyok hingga Bacok 9 Anggota TNI, Begini Kondisi Korban
Geng Motor Keroyok 9 Anggota TNI--
Lalu, tiba-tiba 20 orang geng motor tersebut datang dengan menggunakan dua mobil dan beberapa sepeda motor. Geng motor itu lalu menyerang para personel TNI tersebut menggunakan senjata tajam.
"Geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian mereka kabur dari lokasi angkringan tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:BYD Luncurkan MPV Listrik M6, Dibekali Segudang Fitur Canggah, Segini Harganya
Korban dan teman-temannya, kata Rico, lalu melakukan perlawanan. Nahas, dalam peristiwa itu Prada Defliadi terkena bacokan di bagian kepala, tangan dan mata. Setelah itu, Defliadi dilarikan ke RS Bunda Thamrin.
"Anggota melakukan perlawanan dan satu orang anggota atas nama Prada Defliadi terkena bacokan di bagian kepala, mata, dan tangan," pungkasnya.
Kondisi Korban Prada Defliadi Saat Ini
Saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau Medan. Korban dalam keadaan sadar meski mengalami luka-luka di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
Dari foto yang beredar, kepala prajurit Raider 100 ini dibalut perban, mata sebelah kirinya juga dibalut perban berwarna putih.
"Kondisi Prada DK dalam kondisi sadar dan dalam perawatan di RS Putri Hijau Medan," kata Kolonel Rico Siagian, Senin (5/8/2024).
Sementara itu, berikut ini ulasan menegnai perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
BACA JUGA: Irma Novitasari Dibunuh dalam Kondisi Berbadan Dua, Pengakuan Sang Suami Siri Tak Masuk Akal
Sejarah Geng Motor di Indonesia
Kehadiran geng motor merupakan fenomena yang umum dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mereka sering dihubungkan dengan perilaku yang tidak teratur dan kasar, serta kehadiran mereka sering menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat.
Awal Mula Geng Motor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: