Iklan dempo dalam berita

Viral di Sosial Media Kondisi Penyiar TVRI Era 80an Anita Rachman Dikabarkan Terbaring Sakit

Viral di Sosial Media Kondisi Penyiar TVRI Era 80an Anita Rachman Dikabarkan Terbaring Sakit

Mantan penyiar TVRI Anita Rachman dikabarkan tengah sakit--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM –  Viral di sosial media kondisi penyiar TVRI era 80an Anita Rachman dikabarkan terbaring sakit.

Kondisi penyiar legendaris TVRI era 80-an, Anita Rachman, belakangan menjadi sorotan publik setelah kabar mengenai kesehatannya yang menurun di usia senja viral di media sosial. 

BACA JUGA:Selamat, Masyarakat Kalimantan Selatan Segera Kaya Mendadak, Ada Tambang Harta Karun 13 Miliar Ton

Kabar ini pertama kali mencuat melalui unggahan thread @bluereggy pada 31 Juli 2024, yang menunjukkan video Anita terbaring lemah di rumah sakit. 

Video tersebut menyebar dengan cepat dan memicu berbagai reaksi dari netizen yang merasa prihatin dengan kondisi mantan penyiar yang dikenal luas di masa lalu tersebut. 

Unggahan tersebut tidak hanya menarik perhatian masyarakat umum, tetapi juga memantik reaksi dari sejumlah tokoh publik. 

Salah satunya adalah pengusaha ternama dan politisi, Peter F. Gontha, yang menggunakan akun Instagramnya @petergontha untuk mengungkapkan keprihatinannya. Peter memposting beberapa foto Anita Rachman, mulai dari masa mudanya yang penuh keceriaan hingga kondisi terakhirnya yang tampak lemah. 

Dalam postingannya, Peter menuliskan, "Ada yang ingat Anita Rachman, wanita Penyiar TVRI yang Cantik, MC yang mumpuni, sekarang sebatang kara di hari tua, tidak ada yang urus, tidak ada tunjangan pemerintah, tidak ada pensiun, tidak ada kepedulian TVRI, mungkin ada tapi sekedar 1 atau 2 Rp. Mana menkominfo?" 

Pernyataan ini jelas menunjukkan rasa kecewa Peter terhadap kurangnya perhatian dari pemerintah dan lembaga terkait terhadap mantan pekerja media yang telah berjasa di masa lalu.

BACA JUGA:Ternyata Ini Profesi Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Sumbang Medali Emas di Olimpiade Paris 2024!

Selain mengkritik pemerintah, Peter juga mempertanyakan kewajiban negara dalam melindungi kesejahteraan para lansia di Indonesia, khususnya mereka yang pernah berjasa dalam bidang yang berbeda-beda. 

"Inilah nasib orang tua di negeri kita. Tidak ada jaminan sosial, apapun jasamu," ungkap Peter dengan nada yang penuh keprihatinan. Tidak berhenti di situ, Peter juga mengajak masyarakat luas untuk ikut membantu Anita Rachman yang sedang mengalami masa-masa sulit ini. "Semoga mbak Anita Rachman diberi kekuatan. Mari kita menolong," tutupnya dalam unggahannya.

Respon dari Peter Gontha ini kemudian diikuti oleh advokat Henry Yosodiningrat yang juga merasa terpanggil untuk membantu. Melalui akun Twitter-nya @henryyosodiningrat, Henry bertanya, "Bagaimana cara menolongnya, dimana alamat beliau bro?" 

Keinginan untuk membantu Anita Rachman ini menunjukkan solidaritas dari berbagai kalangan untuk membantu mereka yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang pernah berkontribusi besar dalam masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: