Iklan RBTV Dalam Berita

Tragedi Pesawat Veopass ATR-72 yang Tewaskan 61 Orang, Berputar-putar Sebelum Terjatuh

Tragedi Pesawat Veopass ATR-72 yang Tewaskan 61 Orang, Berputar-putar Sebelum Terjatuh

Tragedi Pesawat Veopass ATR-72 yang Tewaskan 61 Orang, Berputar-putar Sebelum Terjatuh--Foto: ist

Kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah sebenarnya terjadi saat berada di darat, bukan di udara. Pada tahun 1977, dua pesawat penumpang Boeing 747 yang terisi penuh bertabrakan di tengah landasan pacu di Pulau Tenerife, menewaskan 583 orang.

Seharusnya tidak ada pesawat yang berada di bandara ini, tetapi aktivitas teroris di bandara asli mengalihkan kedua pesawat ke Bandara Los Rodeos di Kepulauan Canary.

BACA JUGA:Dilarang Merokok Saat di Pesawat Tapi Disediakan Asbak di Toilet, Ternyata Ini Alasannya

Kabut tebal, gangguan pemancar, dan miskomunikasi antara pilot dan pusat kendali mengakibatkan KLM 4805 lepas landas tanpa izin, sedangkan Pan Am 1736 masih berada di landasan, di pintu keluar yang salah karena pilot tidak dapat membaca tanda-tanda dalam kabut.

Beberapa kesalahan menghasilkan efek domino yang mengakibatkan tabrakan hampir langsung, menewaskan semua orang di KLM dan 326 dari 380 penumpang di Pan Am. Itu tetap sebagai kecelakaan maskapai dengan jumlah kematian tertinggi dalam sejarah global.

Demikianlah ulasan informasi, tragedi pesawat Veopass ATR-72 yang tewaskan 61 orang, berputar-putar sebelum terjatuh.

 

(Novan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: