Iklan RBTV Dalam Berita

Heboh, Ribuan Udang Naik ke Daratan, Pertanda Apa? Ini Penjelasan BMKG

Heboh, Ribuan Udang Naik ke Daratan, Pertanda Apa? Ini Penjelasan BMKG

Ribuan Udang Naik ke Daratan di Gorontalo--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Heboh, ribuan udang naik ke daratan, pertanda apa? ini penjelasan BMKG.

Fenomena alam yang tak biasa selalu mampu menarik perhatian publik, apalagi ketika peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba dan jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Daftar 4 HP Xiaomi yang Punya Kamera Leica, Harga Mulai Rp 2 Jutaan

Salah satu kejadian yang baru-baru ini membuat heboh dunia maya adalah fenomena ribuan, bahkan jutaan, udang yang naik ke daratan di Gorontalo.

Fenomena ini tidak hanya membuat masyarakat setempat takjub, tetapi juga memancing perbincangan luas di berbagai platform media sosial.

Peristiwa yang menggemparkan ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral. Video tersebut memperlihatkan ribuan udang yang tampak keluar dari air dan merayap ke daratan.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Taludaa, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.

Si perekam video terdengar sangat terkejut dan kagum saat menyaksikan peristiwa yang jarang terjadi ini, sambil berkata, "Masya Allah, udang pada naik di tanggul gaes." Ungkapan ini menggambarkan betapa luar biasanya fenomena tersebut di mata masyarakat setempat.

BACA JUGA:Joni si Pemanjat Tiang Bendera Gagal Tes TNI, Begini Kata KSAD

Peristiwa ini pun memancing rasa penasaran banyak orang. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah fenomena ini merupakan tanda dari sesuatu yang lebih besar?

Untuk menjawab rasa penasaran ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memberikan penjelasan ilmiah terkait fenomena yang langka ini.

Prakirawan BMKG Gorontalo, Naufal Pramudya Irawan, menyampaikan bahwa fenomena udang yang naik ke daratan tersebut terjadi di muara Sungai Taludaa.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab utama fenomena ini. Salah satunya adalah perubahan drastis dalam lingkungan perairan di sungai tersebut. Perubahan ini bisa berupa fluktuasi suhu air, kadar oksigen yang berkurang, atau tingkat salinitas yang tidak stabil.

BACA JUGA:Lansia di Bengkulu Utara Ditemukan Tewas di Masjid, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: