Ini Gejala dan Pengobatan untuk Demam Lassa, Anda Wajib Waspada, Perhatikan Keluarga

Namun, Ribavirin dapat memiliki efek samping, termasuk anemia hemolitik, yaitu kondisi di mana sel darah merah pecah lebih cepat dari yang seharusnya, terutama jika obat diinfus terlalu cepat.

Penyebaran virus Lassa ke manusia dapat terjadi melalui beberapa cara utama. Virus ini bisa menyebar melalui:

BACA JUGA:Mudah Banget! Begini Cara Mengetahui Usia Pemakaian HP, Silakan Dicoba

- Kontak Langsung dengan Kotoran Hewan: Kontak dengan barang-barang rumah tangga, makanan, air, atau udara yang terkontaminasi dengan kotoran atau urine tikus multimammate yang terinfeksi.

- Paparan Lingkungan: Menghirup partikel kecil dari lingkungan yang terkontaminasi oleh urine atau kotoran tikus juga dapat menyebabkan infeksi.

- Konsumsi Makanan Terkontaminasi: Konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi dengan kotoran tikus juga bisa menjadi jalur penularan.

Demam Lassa adalah penyakit serius yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui tikus multimammate.

Gejala penyakit ini bisa bervariasi dari ringan hingga parah, dan pengobatannya memerlukan perhatian medis yang cepat dan efektif. 

BACA JUGA:Sheila On 7 Batal Manggung Gegara Didemo Massa, Kok Bisa?

Dengan mengenali gejala awal, memahami cara penularan, dan mendapatkan pengobatan yang tepat, risiko dari demam Lassa dapat dikendalikan dan diminimalkan. 

Upaya pencegahan yang efektif dan kesadaran akan cara penyebaran penyakit ini sangat penting dalam mengurangi dampak wabah di komunitas yang terkena dampak.

Demikian informasi tentang gejala dan pengobatan untuk demam lassa. Semoga bermanfaat.

 

Tianzi Agustin

Sumber: