Iklan dempo dalam berita

Gaduh Kabar Paskibraka Dilarang Pakai Jilbab, BPIP Minta Maaf

Gaduh Kabar Paskibraka Dilarang Pakai Jilbab, BPIP Minta Maaf

BPIP minta maaf atas kegaduhan informasi Paskibraka dilarang pakai jilbab--

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM - Beredar kabar Paskibraka dilarang memakai jilbab. Kabar ini pun langsung membuat heboh dan gaduh.

Merespon kegaduhan ini, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan permohonan maaf. Tidak hanya itu, BPIP juga memberikan keterangan resminya. Berikut pernyataan permintaan maaf sekaligus pernyataan resmi dari BPIP:

Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kegaduhan yang terjadi terkait pemberitaan mengenai sebagian Paskibraka Tingkat Pusat Tahun 2024 yang tidak menggunakan hijab saat Pengukuhan pada hari Selasa, 13 Agustus 2024. Kami ingin memberikan sejumlah penjelasan terkait hal tersebut:

1. Permintaan Maaf dan Evaluasi: BPIP meminta maaf atas segala kegaduhan yang telah terjadi. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh guna memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

2. Tidak Ada Pelarangan Hijab: BPIP dengan tegas menampik pemberitaan yang menyebutkan adanya pelarangan penggunaan hijab bagi para Paskibraka, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia. Kami memastikan bahwa kebebasan beragama tetap dijunjung tinggi.

3. Aturan Sikap Tampang Paskibraka: Berdasarkan Surat Edaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP No. 1 Tahun 2024 tentang Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, diatur mengenai sikap tampang yang harus dipatuhi oleh Paskibraka, tanpa mengesampingkan kebebasan individu dalam menjalankan keyakinannya.

4. Fasilitasi Ibadah: Selama pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka Tingkat Pusat, baik di Cibubur maupun di Ibu Kota Nusantara (IKN), BPIP senantiasa memfasilitasi para calon Paskibraka (Capaska) dan Paskibraka untuk menjalankan keseharian sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing.

5. Menghormati Peringatan HUT Kemerdekaan RI: Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga kekhidmatan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ini untuk pertama kalinya akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan perhatian luar biasa kepada para pemuda-pemudi pilihan bangsa, yang akan mengukir sejarah baru sebagai Paskibraka pertama yang mengibarkan Sang Merah Putih di Ibu Kota Nusantara.

Itulah permintaan resmi dan pernyataan resmi dari BPIP, semoga kegaduhan yang terjadi segera berakhir.

 

Putri Nurhidayati

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: