Gaya Arogan Oknum Ini Bikin Malu Institusi dan Tidak Terpuji
Oknum arogan bikin malu institusi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Oknum polisi tampar seorang pria, karena tak terima mobilnya disalip dan kabur karena ditunjukan CCTV.
Belakangan ini, kasus perilaku arogan oknum polisi kembali menjadi sorotan masyarakat. Kali ini, kejadian yang mengejutkan datang dari Mesuji, Lampung, di mana seorang oknum polisi yang diduga tidak terima karena mobilnya disalip, tega menampar seorang pria yang sedang duduk santai di teras rumahnya.
Insiden tersebut tak hanya berujung pada tindakan kekerasan, tetapi juga menjadi viral setelah rekaman CCTV di rumah korban tersebar luas di media sosial.
BACA JUGA:Begini Cara Bikin Tren TikTok yang Viral, Gabungkan 2 Foto Bisa Saling Berpelukan Via Vidu AI Studio
Kronologi Kejadian
Awalnya, insiden ini mungkin hanya dianggap sebagai masalah sepele di jalanan. Berdasarkan keterangan yang beredar, masalah bermula ketika seorang pria yang mengenakan kaos putih menyalip mobil yang dikendarai oleh oknum polisi tersebut.
Tindakan menyalip ini tampaknya menyinggung sang polisi yang kemudian memutuskan untuk mengejar pria tersebut hingga ke rumahnya.
BACA JUGA:Begini Nasib Satpam DPRD Provinsi Bengkulu yang Videonya Viral Memukul Mahasiswa Saat Aksi Demo
Sesampainya di rumah korban, oknum polisi yang diketahui mengenakan rompi merah ini langsung mendekati pria yang sedang duduk di teras rumahnya bersama anak-anak.
Dalam rekaman CCTV yang viral itu terlihat pria berkaos putih itu sempat berbicara dengan oknum polisi tersebut.
Percakapan yang tampaknya berlangsung singkat itu mendadak berubah menjadi kekerasan ketika seorang polisi lain yang membawa senjata laras panjang tiba-tiba muncul dan langsung menampar pria tersebut tanpa alasan yang jelas.
BACA JUGA:Gas FYP, Ini Daftar Lagu Viral di Tiktok Agustus 2024 yang Bisa Kamu Sesuaikan dengan Kontenmu
Aksi Polisi Terekam Kamera dan Menjadi Viral
Tak butuh waktu lama, aksi penamparan yang dilakukan oleh oknum polisi itu langsung terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di rumah korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: