BMKG Sebut Indonesia Negara dengan Wilayah Aktivitas Kegempaan Tinggi dan Punya 13 Segmen Megathrust
Indonesia wilayah dengan aktivitas kegempaan yang tinggi--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – BMKG sebut Indonesia negara dengan wilayah aktivitas kegempaan tinggi dan memiliki 13 segmen megathrust, ini dampak megathrust.
Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat aktivitas kegempaan yang sangat tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa setiap tahunnya, Indonesia mengalami sekitar 6.000 gempa bumi dengan variasi magnitudo dan kedalaman.
BACA JUGA:Gaji Tembus Rp 12,5 Juta, Ini Formasi CPNS 2024 PPN/BAPENAS dan Jadwal Pelaksanaannya
Angka ini menunjukkan betapa aktifnya wilayah Indonesia dalam hal kegempaan, yang disebabkan oleh posisi geografis negara ini di pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia: Indo-Australia, Pasifik, dan Eurasia.
Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan risiko bencana gempa yang sangat besar.
"Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia. Yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia. Dampaknya, Indonesia memiliki 13 segmen megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa besar. Tak hanya itu. Terdapat 295 segmen sesar aktif yang sudah teridentifikasi. Namun, masih banyak lagi yang belum teridentifikasi. Kondisi itu menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara rawan gempa," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
BACA JUGA:20 Contoh Soal TIU CPNS 2024 Lengkap dengan Kunci Jawaban, Pelajari Jika Ingin Lulus
"Sampai saat ini, lanjut dia, juga masih banyak sumber gempa atau sesar yang belum terpetakan. Dia pun mengingatkan potensi-potensi gempa merusak yang sebenarnya masih belum dikenal. Termasuk, gempa-gempa dengan kedalamnan di atas 300 km di bawah laut (gempa deep focus) yang sampai saat ini pemicunya masih dalam perdebatan," ungkap Daryono.
Namun, masih banyak sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi, yang menambah kompleksitas dan risiko kegempaan di Indonesia.
Apa itu Megathrust dan Bagaimana Dampaknya?
Megathrust adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan zona subduksi di mana dua lempeng tektonik bertabrakan, dan slah satu lempeng menyusup ke bawah lempeng lainnya.
Proses ini menyebabkan penumpukan energi dalam jumlah besar di sepanjang zona tersebut. Ketika energi ini dilepaskan, terjadilah gempa bumi yang sangat kuat, yang dikenal sebagai gempa Megathrust.
Karena sifatnya yang sangat besar, gempa ini juga dapat memicu tsunami dengan ketinggian gelombang yang bervariasi, tergantung pada kekuatan dan lokasi gempa.
BACA JUGA:Fakta Gempa Megathrust yang Ancam Indonesia, Jangan Panik dan Tetap Siaga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: