Fakta Gempa Megathrust yang Ancam Indonesia, Jangan Panik dan Tetap Siaga
Fakta Soal Isu Gempa Megathrust yang Ancam Indonesia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Fakta gempa Megathrust yang ancam Indonesia, jangan panik dan tetap siaga.
Masyarakat Indonesia masih dibayang-bayang dengan kabar tentang potensi gempa Megathrust yang disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA:Setjen DPD RI Buka CPNS 2024, Ini Formasi Lengkapnya, dengan Rentang Penghasilan hingga Rp 13 Juta
Istilah "Megathrust" mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, tetapi bagi mereka yang memahami potensi bencana alam, ini adalah sesuatu yang perlu diwaspadai dengan serius.
Gempa Megathrust dikenal sebagai salah satu jenis gempa terbesar yang bisa terjadi di bumi, dan Indonesia, dengan letak geografisnya yang rawan, berada dalam bayang-bayang ancaman ini.
Ketika mendengar kata "Megathrust", kebanyakan dari kita mungkin langsung membayangkan gempa yang dahsyat dengan kekuatan besar.
BACA JUGA:Setjen DPD RI Buka CPNS 2024, Ini Formasi Lengkapnya, dengan Rentang Penghasilan hingga Rp 13 Juta
Kekhawatiran masyarakat pun meningkat seiring dengan maraknya pemberitaan mengenai potensi gempa ini, terutama setelah gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter yang terjadi di Pulau Kyushu, Jepang, pada 8 Agustus lalu.
Namun, penting untuk diingat bahwa kekhawatiran berlebihan tanpa pemahaman yang tepat bisa menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.
Maka dari itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap siaga namun tidak panik, dengan fokus pada kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, 4 Wilayah Ini Bakal Turun Hujan, Sumur Warga Banyak yang Kering
Apa itu Gempa Megathrust?
Gempa Megathrust terjadi di zona subduksi, yaitu area di mana dua lempeng tektonik bertabrakan dan salah satunya menyusup di bawah lempeng lainnya dalam proses yang disebut subduksi.
Zona ini adalah tempat bertemunya dua lempeng tektonik besar yang kemudian menumpuk energi seiring berjalannya waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: