Diminati Pembeli, Usaha Thrifting di Pasar Panorama Bengkulu Semakin Berkembang

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Diminati pembeli, usaha thrifting di Pasar Panorama Bengkulu semakin berkembang.

Tren thrifting atau belanja pakaian bekas semakin populer di kalangan anak muda di Indonesia, termasuk di Bengkulu. Selain karena harganya yang terjangkau, thrifting juga dianggap sebagai cara yang lebih ramah di kantong untuk tampil stylish.

BACA JUGA:Heboh! Ji Chang Wook Gunakan Kaos Kutang Datangi Tempat Nongkrong di Jakarta

Thrifting adalah pembelian pakaian, sepatu, atau aksesori bekas yang biasanya dijual di pasar loak, toko barang bekas, atau melalui platform online. Aktivitas ini tidak hanya menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghemat uang, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Dengan membeli barang bekas, konsumen dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah tekstil yang setiap tahun terus meningkat.

Di Pasar Panorama Bengkulu, usaha thrifting semakin berkembang. Salah satu pemilik toko thrifting, Indra Herwansyah, menjelaskan bahwa ia menjual berbagai jenis pakaian, termasuk jeans, chino, katun twill, kulot, dan banyak lagi. Barang-barang tersebut kebanyakan didatangkan dari dalam negeri, seperti Bandung, Jakarta, Palembang, dan kota besar lainnya.

BACA JUGA:Sudah Dilantik, Ini Tugas Perdana Anggota DPRD Seluma

Selain itu kata Indra, harga barang bervariasi mulai dari sepuluh ribuan hingga ratusan ribu rupiah, tergantung  barang sudah disortir atau belum. "Barang branded tentu lebih mahal, tergantung mereknya. Penyetokan barang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan yang belum ada," jelas Indra.

Pakaian wanita seperti setelan baju dan celana, blazer, tunik, hingga pakaian tidur sering kali menjadi pilihan utama pembeli. Sementara itu, pakaian pria seperti kemeja, kaos polos, celana levis, hoodie, dan topi juga banyak diminati.

BACA JUGA:Kemenaker Sediakan 1.109 Formasi CPNS 2024, Cek Kisaran Rentang Gaji per Golongannya

Ketika tim rbtv.disway.id mengunjungi tokonya, ada sejumlah pembeli yang baru saja selesai berbelanja. "Saya membeli baju melihat dari harga dan kualitasnya yang masih bagus dan layak pakai, harganya lebih terjangkau, sangat cocok untuk mahasiswi seperti saya," kata Della, salah seorang pembeli pakaian thrifting.

Untuk mencapai area thrifting di kawasan pasar Panorama ini, cukup mencari gang di samping toko buah Pasar Panorama. Setelah menemukan parkiran, tidak jauh dari sana banyak toko-toko yang menjual pakaian thrifting, buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Laili Ramadhanti Nur Duha/Ayu Fitria Ningsih

Sumber: