Iklan dempo dalam berita

Oknum ASN Diduga Hina Nabi, Pelaku Diburu Polisi, Berikut Faktanya

Oknum ASN Diduga Hina Nabi, Pelaku Diburu Polisi, Berikut Faktanya

Oknum ASN Diduga Hina Nabi--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Oknum ASN diduga hina Nabi, pelaku diburu polisi, berikut faktanya.

Kasus penistaan agama kembali menjadi sorotan di dunia maya, di platform media sosial X.

BACA JUGA:Daftar Gaji Guru PNS 2024 Golongan I-IV, Ini Rincian Tunjangan yang Diterima

Kali ini, kasus tersebut melibatkan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga melakukan penghinaan terhadap agama dengan menyebutkan "Nabi Apa Germo" dalam komentarnya di Instagram.

Kasus ini segera menjadi viral, memicu kemarahan dan reaksi keras dari para pengguna media sosial. Oknum ASN yang diduga terlibat dalam kasus ini berasal dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, ia menuliskan komentar yang menghina sosok Nabi, yang segera mendapatkan perhatian luas setelah diunggah ulang oleh akun X @dhemit_is_back.

BACA JUGA:Deklarasi di Tugu Pers, Dani-Sukatno Langsung Daftar ke KPU Kota Bengkulu

Dalam unggahannya, akun @dhemit_is_back mengungkapkan rasa marah dan kecewa terhadap tindakan ASN tersebut, sekaligus meminta pihak berwenang, khususnya Polres Palangkaraya, untuk segera menindak lanjuti kasus ini.

Komentar yang dilontarkan oleh ASN tersebut tidak hanya mengundang kecaman, tetapi juga memicu diskusi hangat di media sosial. Banyak netizen yang merasa geram dengan tindakan ASN itu, apalagi mengingat posisinya sebagai pegawai negeri yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

Sebagai seorang ASN, perilaku yang tidak pantas ini dianggap sangat mencoreng citra dan integritas instansi pemerintah yang seharusnya menjaga nilai-nilai moral dan etika publik.

BACA JUGA:Siapa Sukatno? Energi Baru untuk Bengkulu yang Sekarang Ramai Dibicarakan, Ini Perjalanannya

Setelah komentar yang menyinggung tersebut viral, netizen di platform X segera bergerak. Mereka tidak hanya mengutuk tindakan ASN itu, tetapi juga mengambil langkah lebih lanjut dengan melaporkan akun Instagramnya, yang akhirnya mengakibatkan akun tersebut hilang atau dinonaktifkan.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk protes dan menunjukkan ketidaksetujuan terhadap ujaran kebencian yang dilontarkan oleh ASN tersebut.

Netizen X juga merespon dengan berbagai komentar tajam, menunjukkan bahwa tindakan pelecehan agama ini tidak bisa dianggap enteng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: