Sering Lupa Ganti Oli Motor Matic Honda? Jangan Disepelekan, Ini Bahayanya!
Dampak Telat Ganti Oli--
1. Pilih oli yang berkualitas
Pertama, kamu perlu memperhatikan kualitas dari oli yang dipilih. Cara memastikannya pun mudah, kamu hanya perlu melihat adanya kode sertifikat API (American Petroleum Institute), dan kode sertifikat JASO (Japanese Automotive Standard Association) yang tertera pada kemasan.
Kedua kode ini masing-masing memastikan bahwa oli telah melewati pengujian kelayakan sesuai dengan standar Amerika (untuk API) atau Jepang (untuk JASO).
Selain itu, pastikan juga bahwa oli yang berada di kemasan adalah oli asli. Selama kamu membelinya di outlet resmi, maka kamu tak perlu khawatir dengan keaslian oli tersebut.
BACA JUGA:Bagiamana Nasib Marshell Widianto Usai Ditinggal Riza Patria Batal Maju di Pilkada Tangsel 2024?
2. Perhatikan kekentalan oli
Kemudian, perhatikan tingkat kekentalan oli dan sesuaikan dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor kamu. Untuk tahu kekentalan suatu oli, kamu bisa melihat kode SAE (Society of Automotive Engineering) yang tertera pada kemasan. Lalu, bagaimana cara membaca kodenya?
Anggap saja ada sebuah oli dengan kode SAE 10W-30. Huruf “W” ini merujuk pada “Winter”, yang berarti angka sebelum “W” merujuk pada tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Sedangkan, angka “30” di bagian belakang merujuk pada tingkat kekentalan oli pada suhu tinggi.
BACA JUGA:Rupanya Ini Penyebab Utama Toyota Recall Mobil Listrik bZ4X di Indonesia
3. Pastikan volumenya pas
Jangan lupa, perhatikan juga volume oli yang dibutuhkan untuk melumasi mesin motor matic kamu. Kapasitas oli yang dibutuhkan ini perlu disesuaikan dengan kapasitas mesin itu sendiri.
Untuk motor matic dengan kapasitas mesin 150 cc, umumnya volume oli yang dibutuhkan adalah 800 ml. Sedangkan untuk motor matic yang kapasitasnya di atas 150 cc, bisa menggunakan oli dengan volume 1000 ml.
4. Sesuai dengan usia motor
Saat memilih oli terbaik untuk motor matic kamu, sesuaikan juga dengan usia motor tersebut. Maka dari itu, perhatikan kode API yang tertera pada kemasan. Untuk motor matic keluaran 2010 ke atas, gunakan oli dengan kode API SN.
Lalu, gunakan oli dengan kode SM untuk motor matic keluaran 2004-2010, dan kode SL untuk motor keluaran 2001-2004.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: