Iklan dempo dalam berita

Bikin Ngamuk! Sedang Istirahat di Rest Area, Istri King Abdi Ditawari Paksa Jadi LC, Ditindak Polisi

Bikin Ngamuk! Sedang Istirahat di Rest Area, Istri King Abdi Ditawari Paksa Jadi LC, Ditindak Polisi

Istri King Abdi Ditawari Paksa Jadi LC--

King Abdi tidak hanya sekadar marah di media sosial, tetapi juga meminta pihak pemerintah dan pengelola Rest Area Karangploso untuk segera bertindak tegas.

BACA JUGA: Gaji Pramugari dan Pramugara Kereta Api di Indonesia Tahun 2024, Profesi Banyak Peminat

Menurutnya, keberadaan warung-warung kopi yang berkedok karaoke di area tersebut harus segera ditertibkan.

King Abdi menekankan bahwa hal ini tidak hanya meresahkan, tetapi juga merugikan para pedagang yang benar-benar mencari nafkah dengan cara yang halal dan jujur.

Ia menilai, jika tindakan tegas tidak segera diambil, insiden serupa bisa saja terjadi kepada orang lain yang sedang beristirahat di area tersebut.

"TOLONG UNTUK pengelola Rest Area Karangploso TERTIBKAN warung kopi berkedok karaoke yang meresahkan di sana. KASIHAN YANG BENER JUALAN CARI NAFKAH DENGAN BENAR," tulis King Abdi dalam unggahan Instagram-nya.

BACA JUGA:Reog Ponorogo dan Belasan Anggota Dewan Antarkan Nata-Hafizh Daftar ke KPU Kepahiang

Ia menambahkan bahwa keberadaan orang-orang seperti "Mami dan Papi" yang terus menawarkan pekerjaan LC tersebut benar-benar meresahkan dan harus segera diatasi.

Tak butuh waktu lama, setelah unggahan King Abdi viral, pihak kepolisian langsung merespons cepat. Polisi bergerak untuk mengamankan dua orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.

Kapolsek Karangploso, AKP Sochib, mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak ada laporan resmi yang masuk terkait kejadian itu.

Namun, karena viral di media sosial, pihaknya segera melakukan klarifikasi dan menindaklanjuti dengan cepat. Polisi bekerja sama dengan perangkat desa dan pihak pengelola rest area untuk mengidentifikasi dan mencari para pelaku.

"Kita bergerak cepat setelah unggahan tersebut viral. Kejadiannya malam, dan pada pagi harinya kami langsung melakukan tindakan. Kami berkoordinasi dengan pihak rest area, perangkat desa, dan akhirnya berhasil menemukan serta memanggil kedua belah pihak untuk klarifikasi," tegas AKP Sochib.

BACA JUGA:Mbak Rara si Pawang Hujan Viral Ritual di Aceh, Berujung Dipulangkan

Meskipun tindakan cepat telah diambil oleh polisi, kejadian ini menyisakan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Banyak yang mempertanyakan keamanan dan pengawasan di rest area tersebut, mengingat tempat ini seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi para pengunjung yang sedang beristirahat dalam perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: