Iklan RBTV Dalam Berita

Ada 9.036 Pendaftar CPNS 2024 Gagal Administrasi, Ini Penyebabnya, Jangan Dianggap Sepele!

Ada 9.036 Pendaftar CPNS 2024 Gagal Administrasi, Ini Penyebabnya, Jangan Dianggap Sepele!

9.036 Pendaftar CPNS 2024 Gagal Administrasi--

- Scan transkrip nilai (500 KB, format PDF)

- Scan dokumen pendukung lainnya (800 KB, format PDF)

BACA JUGA:Kapolda Papua Komjen Pol Mathius D Fakhiri Mundur dari Polri, Ini Sosoknya

4. Kualifikasi Pendidikan

Sebagai contoh, jika formasi membutuhkan kualifikasi pendidikan S1 Hukum, maka pelamar yang tidak memiliki ijazah S1 Hukum akan otomatis ditolak. Pelamar harus memperhatikan jenis pendidikan yang diperbolehkan untuk dilamar, seperti vokasi, sarjana, atau keduanya.

Misalnya, jika syarat untuk formasi Ahli Pertama Penyuluh adalah S1 Pekerjaan Sosial/S1 Kesejahteraan Sosial, maka lulusan D4 Pekerjaan Sosial tidak dapat mendaftar.

5. Unggah Dokumen Tidak Sesuai

Mengunggah dokumen yang tidak sesuai dapat menyebabkan pelamar gagal dalam seleksi administrasi. Kesalahan ini sering terjadi pada banyak pelamar CPNS.

Contohnya, jika syarat posisi mengharuskan ijazah S1/DIV Pendidikan Bahasa Indonesia, tetapi pelamar hanya memiliki ijazah Sastra Indonesia, hal ini bisa menjadi masalah.

BACA JUGA:Ini Sebaran Kasus Mpox di Indonesia, Ada di 6 Wilayah Termasuk di Sumatera

6. Peserta Pernah Curang

Pelamar yang terbukti melakukan kecurangan atau manipulasi berkas akan otomatis gagal dalam seleksi administrasi. Menurut aturan, mereka tidak bisa mendaftar seumur hidup.

7. Tidak Menyertakan Data Terbaru

Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Nur Hasan menekankan, calon peserta seleksi CPNS dan PPPK harus mendaftarkan diri dengan menggunakan data terbaru.

Peserta harus memastikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang digunakan sesuai dengan data di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil). Perubahan data yang perlu diperhatikan meliputi status pernikahan, perubahan Kartu Keluarga, pindah domisili, dan lain sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: