Tiba 3 September, Ini Mobil yang Bakal Dipakai Paus Fransiskus di Indonesia dengan Pelat Khusus SCV 1

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya memperkenalkan kendaraan buatan dalam negeri, tetapi juga memperlihatkan penggunaan karya putra-putri bangsa lainnya. 

Selain Pindad Maung sebagai Popemobile, ada juga bangku kayu yang akan menjadi singgasana Paus selama memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Madya. 

Bangku ini terbuat dari anyaman rotan dan kayu jati dengan bantalan berwarna putih. Pada bagian sandaran punggungnya, terdapat lambang kebesaran Paus Fransiskus serta tulisan "miserando atque eligendo", yang merupakan moto Bapa Suci tersebut.

BACA JUGA:Punya Banyak Khasiat Untuk Kesehatan, Tapi 10 Kelompok Orang Ini Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel

Bangku kayu ini dibuat oleh tangan-tangan terampil siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) di Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Proses pembuatan bangku ini memakan waktu sekitar 3,5 bulan, di mana para siswa yang berlatar belakang keyakinan berbeda-beda bekerja bersama-sama di bawah bimbingan guru dan karyawan sekolah. 

Menurut Kepala SMK PIKA, FX Marsono, Vatikan awalnya meminta desain yang lebih sederhana sesuai keinginan Paus Fransiskus, yang dikenal dengan kesederhanaannya. 

Setelah melalui beberapa revisi, bangku ini akhirnya selesai pada Mei 2024 dan dikirim ke Museum Katedral Jakarta.

Sebagai bentuk kenang-kenangan, pada bagian belakang bantalan kedua kursi, salah satu sudut kursi ditorehkan kalimat dalam aksara Jawa yang berarti "Persembahan dari keluarga besar SMK PIKA Semarang". Ini menunjukkan betapa spesialnya bangku ini bagi mereka yang membuatnya.

BACA JUGA:Bank BTPN Berubah Nama jadi Bank SMBC Indonesia! Apa Alasan Transformasi Ini?

Tradisi Popemobile dan Makna SCV 1

Tradisi penggunaan Popemobile sudah lama dilakukan oleh para Paus, dengan ciri khas kendaraan berwarna putih dan berkonsep terbuka untuk memungkinkan Paus menyapa umatnya secara langsung. 

Pada era Paus Yohanes Paulus II, Popemobile dilengkapi dengan rumah kaca antipeluru untuk alasan keamanan. 

Namun, Paus Fransiskus memilih untuk menggunakan kendaraan dengan desain yang lebih sederhana dan terbuka, sesuai dengan karakter pribadinya yang rendah hati.

Pelat nomor SCV 1 yang digunakan pada Popemobile juga memiliki makna yang sangat khusus. SCV adalah singkatan dari Status Civitatis Vaticanae, yang artinya Negara Kota Vatikan. 

Sumber: