Tidak Punya Utang, Segini Harta Kekayaan Herman Deru yang Kembali Mencalonkan Diri Gubernur Sumatera Selatan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Tidak punya utang, segini harta kekayaan Herman Deru yang kembali mencalonkan diri Gubernur Sumatera Selatan.

Setelah meletakan jabatannya sebagai Gubernur Sumatera Selatan karena memang sudah berakhir, Herman Deru kembali mencalonkan diri dalam Pilkada tahun ini.

Dia telah mendaftarkan diri ke KPU Sumatera Selatan berpasangan dengan Cik Ujang yang merupakan mantan Bupati Lahat. 

BACA JUGA:Segini Harta Kekayaan Rohidin Mersyah yang Kembali Mencalonkan Diri, hanya Ada 1 Mobil dan 2 Motor

Sekilas tentang Herman Deru, dia lahir pada tanggal 17 November 1967 di Belitang dan merupakan anak ke-6 dari 14 bersaudara. 

Menariknya, namanya merupakan akronim dari "Lahir Zaman Orde Baru". Ia meniti pendidikan di SD Negeri 1 Sidomulyo Belitang. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Belitang kemudian ke SMA Negeri 3 Palembang. 

BACA JUGA:Ini Harta Kekayaan Helmi Hasan, Mantan Walikota Bengkulu Bakal Calon Gubernur Bengkulu 2024

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sjakhyakirti Palembang pada tahun 1995 (sebelumnya pernah berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang) dan Magister Manajemen dari STIE Trisna Negara pada tahun 2008. 

Sebelum menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan periode 2018-2023, Herman Deru terlebih dahulu menjadi Bupati Ogan Komering Ulu Timur selama dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015. 

Usai menamatkan masa pengabdiannya di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur selama 10 tahun, dia kemudian melanjutkan karir politiknya dengan menjadi Gubernur Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Mian, Pasangan Helmi Hasan di Pilkada 2024 Bengkulu

Menariknya, Herman Deru juga dikenal sebagai kepala daerah 2-5. Apa maksudnya? Sudah menjadi kebiasaan Herman Deru, dalam satu minggu selama 7 hari, hanya 2 hari dia gunakan untuk masuk kantor atau berada di kantor. 

Sedangkan sisanya selama 5 hari, dia gunakan untuk turun ke lapangan. Mulai dari memantau langsung proyek pembangunan, masuk ke pasar atau melihat kondisi masyarakat di daerah-daerah.

Semasa menjadi Bupati Ogan Komering Ulu Timur, Herman Deru juga terkenal dengan kebijakannya soal penggunaan bahasa.

Sumber: