Iklan RBTV Dalam Berita

Bahlil Sebut Pembatasan BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Benarkah? Cek Faktanya

Bahlil Sebut Pembatasan BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Benarkah? Cek Faktanya

Bahlil Sebut Pembatasan BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Benarkah? Cek Faktanya--Foto: ist

Pun sebaliknya, jenis kendaraan apa saja yang sudah dilarang menggunakan BBM subsidi.

“Dengan pola subsidi tepat sasaran, kita harapkan kuotanya (subsidi BBM) menurun. Supaya terjadi penghematan uang negara. Kalau kuotanya menurun, subsidinya menurun. Dananya bisa dipakai untuk hal-hal yang prioritas,” imbuhnya.

Respon Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan wacana pembatasan BBM jenis pertalite tersebut masih dalam sosialisasi dengan memperhitungkan dampaknya di masyarakat.

“Masih dalam tahap sosialisasi. Kami akan melihat kondisi di lapangan seperti apa," kata Jokowi, kepada awak media, saat kunjungan kerja di Yogyakarta, Rabu (28/8).

BACA JUGA:Begini Mekanisme Pembatasan BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Pembelian Lewat QR Code

Menurut Jokowi, rencana pembatasan pertalite ini juga belum diputuskan secara final. “Belum ada keputusan dan belum ada rapat,” tegas Kepala Negara.

Jokowi menyampaikan ada dua alasan utama konsumsi BBM subsidi perlu dibatasi. Pertama berkaitan dengan polusi udara di kota besar utamanya di Jakarta.

BBM bersubsidi pertalite kandungan oktannya rendah, hal itu membuat proses pembakaran yang tidak sempurna, yang dapat memicu emisi gas penyebab polusi yang lebih banyak.

Kedua, Jokowi ingin agar ada efisiensi pada APBN 2025. Sebab selama ini, BBM bersubsidi banyak sekali disalurkan tapi tidak tepat sasaran. Subsidi yang ditetapkan dengan APBN pun akhirnya bocor.

BACA JUGA:Pemerintah Bakal Berlakukan QR Code Saat Pembelian BBM Pertalite, Begini Cara Daftar QR Code Pertalite

Demikianlah fakta terkait, pembatasan BBM pertalite mulai 1 Oktober 2024,

 

(Novan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: