Iklan dempo dalam berita

Sejarah Perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro, 183 Tahun di Belanda Sampai Kembali ke RI

Sejarah Perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro, 183 Tahun di Belanda Sampai Kembali ke RI

Sejarah Perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro, 183 Tahun di Belanda Sampai Kembali ke RI--foto:ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sejarah perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro, 183 tahun di Belanda sampai kembali ke RI.

Tongkat Pangeran Diponegoro, yang selama sekitar 181 tahun dikuasai oleh keluarga keturunan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Jean Chretien Baud, akhirnya dikembalikan dalam sebuah prosesi penyerahan pada pembukaan pameran seni rupa "Aku Diponegoro" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, pada 5 Februari 2015 lalu.

BACA JUGA:Ini Keistimewaan Tongkat Kiai Cokro, Pusaka Pangeran Diponegoro, Kembali ke Indonesia Tahun 2015

Sejarah Perjalanan Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro

Tongkat Kiai Cokro milik Pangeran Diponegoro yang dikaitkan dengan kepemimpinan ramai dibahas. Tongkat tersebut sempat ada di Belanda selama 183 tahun.

Tongkat pusaka Pangeran Diponegoro itu dikembalikan ke Indonesia pada 2015 lalu. Tongkat itu dikembalikan pihak keluarga Jean Chretien baron Baud, Gubernur Jenderal Belanda yang bertugas di Hindia Belanda pada 1833-1836.

BACA JUGA:Misteri dan Simbol Perjuangan, Ini Sejarah Tongkat Cokro Pangeran Diponegoro

"Sebagai ahli waris Jean Chretien Baud, menyerahkan tongkat Kanjeng Kyai Tjokro (Cakra) yang pernah dimiliki oleh Pangeran Diponegoro," demikian keterangan di situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Tongkat Pusaka Pangeran Diponegoro berbentuk melingkar seperti cakra pada bagian kepala. Tongkat ini diberikan kepada leluhur Baud pada tahun 1834.

"Tongkat Pusaka tersebut diterima leluhur Baud ketika itu sebagai hadiah dalam sebuah periode yang bergejolak akibat adanya persaingan politik dan hubungan kekuasaan kolonial," katanya.

Setelah dikembalikan ke Indonesia, Tongkat Kiai Cokro sempat dipamerkan di Galeri Nasional, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta, Jumat (6/2/2015).

BACA JUGA:Kesaktian Tongkat Pangeran Diponegoro, Dipercaya yang Memegang Berpeluang Menjadi Pemimpin Besar

Saat itu, pihak keluarga JC Baud berharap penyerahan tongkat pusaka Pangeran Diponegoro menjadi momentum yang penting secara simbolis dalam memasuki era baru yang diisi dengan saling menghormati, persahabatan, dan kebersamaan.

Keistimewaan Tongkat Kiai Cokro, Pusaka Pangeran Diponegoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: