Harta Kekayaan Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Jawa Barat dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta 2024

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Harta kekayaan Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dan bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.

Ridwan Kamil yang telah mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 adalah sosok yang tidak asing lagi di dunia politik dan pemerintahan Indonesia. 

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat dari tahun 2018 hingga 2023, dan kini ia akan mencoba peruntungannya di ibu kota, Jakarta. 

BACA JUGA:Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ini Rincian Harta Kekayaan Rano Karno

Pencalonan Ridwan Kamil yang diusung oleh koalisi partai politik besar seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan beberapa partai lainnya, menunjukkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak untuk memimpin Jakarta.

Ridwan Kamil sendiri menegaskan bahwa pencalonannya di Jakarta bukanlah hasil dari keinginannya pribadi, melainkan merupakan tugas yang diberikan oleh partai politik. 

Ini menunjukkan komitmennya untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya, meskipun ia sebelumnya telah memiliki pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan dan politik. 

Pencalonan ini menjadi sebuah langkah penting dalam karir politiknya dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi ibu kota.

BACA JUGA:Harta Kekayaan Ketua DPRD Sumsel Ra Anita Noeringhati Bakal Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024

Profil Singkat Ridwan Kamil

Ridwan Kamil memulai perjalanan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana ia meraih gelar sarjana teknik di bidang arsitektur pada tahun 1995. 

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya, ia melanjutkan studi magisternya di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, dari tahun 1999 hingga 2001, dan memperoleh gelar Master of Urban Design. 

Pendidikan ini memberikan dasar yang kuat bagi Ridwan Kamil dalam bidang perancangan kota dan tata ruang.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-2, Ridwan Kamil bekerja sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat sebelum akhirnya kembali ke Indonesia. 

Sumber: