Jangan Panik, Ini 9 Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Tsunami

Gelombang tsunami dapat menghancurkan bangunan dan infrastruktur di area rendah, sehingga mencari tempat tinggi adalah cara terbaik untuk menghindari bahaya. Pastikan tempat yang Anda pilih aman dan tidak rentan terhadap risiko tambahan seperti longsor atau keruntuhan.

BACA JUGA:Lecehkan Pasien Wanita, Dokter Gadungan di Klinik Ini Jadi Tersangka

4. Hindari Jembatan dan Jalan Raya

Jembatan dan jalan raya dapat dengan mudah rusak atau hancur akibat gelombang tsunami. Hindari berada di dekat jembatan selama peringatan tsunami dan jangan mencoba menyeberanginya.

Selain itu, kendaraan yang terjebak dalam lalu lintas atau berada di jalan raya dapat terendam air atau mengalami kerusakan parah.

Oleh karena itu, jika Anda berada di kendaraan saat peringatan tsunami dikeluarkan, segera tinggalkan kendaraan dan cari tempat yang lebih aman.

BACA JUGA:Viral, WNI Berbaju Hitam Diduga Resahkan Warga Jepang! KBRI Tokyo dan KJRI Osaka Bertindak

5. Tinggalkan Rumah dan Cari Perlindungan

Rumah yang berada di dekat pantai atau pesisir rentan terhadap dampak tsunami. Jika Anda berada di rumah dan mendengar peringatan tsunami, segera keluar dari rumah dan cari tempat perlindungan yang lebih tinggi.

Rumah bukanlah tempat yang aman selama tsunami karena struktur bangunan dapat rusak dan air dapat merusak peralatan listrik, meningkatkan risiko kejut listrik.

6. Hindari Tempat dengan Instalasi Listrik

Tempat yang memiliki instalasi listrik atau peralatan elektronik dapat menjadi sangat berbahaya saat terkena air laut.

Air laut dapat menghantarkan listrik dan meningkatkan risiko kejut listrik yang mematikan.
Jika memungkinkan, matikan aliran listrik di rumah sebelum meninggalkan tempat untuk mengurangi risiko bahaya. Selain itu, hindari berada di dekat peralatan listrik yang mungkin terendam air.

BACA JUGA:BNNP Bengkulu Bekuk Terduga Pengedar Narkoba dan Amankan 43,03 Gram Sabu

7. Gunakan Benda-Benda sebagai Pelampung

Sumber: