Iklan RBTV

Waspada! Angin Kencang Landa Bengkulu Beberapa Hari Kedepan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Waspada! Angin Kencang Landa Bengkulu Beberapa Hari Kedepan, BMKG Ungkap Penyebabnya

--

NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID - Sejumlah wilayah di Indonesia diguyur cuaca ekstrem berupa angin kencang, termasuk di Provinsi Bengkulu mengalami angin kencang atau badai yang hampir terjadi beberapa hari belakangan ini.

Sehingga, penting bagi kita untuk mengetahui apa penyebab terjadinya angin tersebut dan memantau prakiraan cuaca.

BACA JUGA:Kejurda Dayung 2025 Siap Digelar, Perebutkan Piala Kapolda, Piala Gubernur hingga Piala Walikota

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan kondisi cuaca yang didominasi hujan dipengaruhi aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, dan Gelombang Kelvin yang melintas di wilayah Indonesia.

Selain itu, dinamika atmosfer di Samudra Hindia dan Pasifik yang ditandai dengan nilai negatif pada Indian Ocean Dipole (IOD), serta nilai positif pada Southern Oscillation Index (SOI). Hal ini turut mendukung pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

BACA JUGA:2 Kandidat Pendaftar Seleksi Jabatan Sekda Pemkab Seluma, Hari Ini Pendaftaran Terakhir

Angin Kencang di Bengkulu

Seperti disampaikan Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu, Tri Widiarto, bahwa kecepatan angin kencang yang terjadi di wilayah pesisir Bengkulu terutama di sekitar Pulau Bai, yakni mencapai 30 knot atau sekitar 60 kilometer per jam.

Bahkan, seperti diketahui bahwa kondisi tersebut terpantau sejak Selasa sore (4/11/2025) dan berlangsung hingga malam hari. Bahkan per hari ini Kamis (6/11) masih terjadi angin kencang di Kota Bengkulu.

Disebutkan bahwa fenomena angin kencang tersebut dipengaruhi oleh adanya siklon tropis Kalmaeigi, yang merupakan perkembangan dari bibit siklon tropis 98W. 

Kemudian, berdasarkan analisis BMKG, pusat siklon tersebut saat ini terdeteksi di laut Filipina bagian timur, atau sekitar 860 km sebelah utara Tahuna.

Lebih lanjut, ia memperkirakan, dampak dari aktivitas siklon ini akan berlangsung selama 3 hingga 5 hari ke depan. Yakni dengan potensi angin kencang disertai hujan di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

BACA JUGA:Bea Cukai Bengkulu Musnahkan 3,5 Juta Lebih Batang Rokok Ilegal dan 1 Ton Minuman Mengandung Etanol

Prediksi Cuaca BMKG

BMKG memprakirakan potensi cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah Indonesia dalam tiga hari ke depan, mulai 7 hingga 8 November 2025. 

Sejumlah provinsi diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai angin kencang di beberapa daerah, yakni:

Jumat, 7 November 2025

Berlanjut pada hari Jumat, 7 November 2025, beberapa wilayah berikut ini juga berpotensi akan diguyur hujan lebat hingga sangat lebat, yakni mencakup daerah:
- Aceh
- Bali
- Bengkulu
- DI Yogyakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Papua Selatan.

Adapun, potensi angin kencang pada hari Jumat juga masih terpantau akan terjadi di daerah:
- Aceh
- Jawa Barat
- Lampung
- Papua 
- Sulawesi Utara

Daerah lainnya yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yakni:
- Kalimantan
- Maluku
- Sulawesi bagian selatan

BACA JUGA:Kadis PUPR Bengkulu Selatan: Sulit, Butuh DANA Rp50 M untuk Bangun Infrastruktur

Sabtu, 8 November 2025

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: