Iklan dempo dalam berita

Nasibmu Nak, 4 Hari di Rumah Sakit, Bayi yang Dibuang di Bengkulu Tengah Akhirnya Dikebumikan

Nasibmu Nak, 4 Hari di Rumah Sakit, Bayi yang Dibuang di Bengkulu Tengah Akhirnya Dikebumikan

Jasad bayi yang dibuang di Bengkulu Tengah, akhirnya dimakamkan--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Setelah dititip di Rumah Sakit Bhayangkara selama 4 hari, akhirnya jasad bayi malang yang dibuang oleh orang tuanya di tepi Jalan Lintas Kembang Seri-Air Sebakul dimakamkan.

Bayi malang ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Padang Ulak Tanjung Kecamatan Talang Empat Bengkulu Tengah, pada Rabu (4/9) siang, tidak jauh dari lokasi penemuan jasadnya.

BACA JUGA:Ini 15 Distributor E-Meterai Resmi dari Peruri untuk Daftar CPNS 2024, Penting Diketahui Pelamar

Pemakaman dilakukan Unit Perlindungan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bengkulu Tengah, bersama Pemerintah Desa Padang Ulak Tanjung, Pemerintah Kecamatan Talang Empat serta Dinas Sosial Bengkulu Tengah.

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Tengah, Watiullah yang ikut dalam proses pemakaman menyampaikan terima kasih atas persetujuan Pemerintah Desa Padang Ulak Tanjung untuk disediakan lokasi pemakaman bayi malang ini. 

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI September Tanpa Jaminan, Cek Angsuran Plafon Rp 10 Juta-Rp 50 Juta

Watiullah juga berharap, kejadian serupa yakni berupa pembuangan bayi yang dilakukan oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab, tidak terjadi lagi khususnya di Bengkulu Tengah.

"Pemakaman bayi malang ini dilakukan di TPU Desa Padang Ulak Tanjung, yakni di mana lokasi penemuan bayi ini beberapa waktu lalu. Kami dari Dinas Sosial berhadap semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di Bengkulu Tengah," jelas Watiullah.

BACA JUGA:Untuk Para Pelamar CPNS, Jangan Sampai Gagal Karena e-Meterai, Ini Solusi Jika e-Meterai Peruri Gagal

Sedangkan Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Dedi Wahyudi melalui Kasat Reskrim, AKP. Saman Putra memastikan pihaknya masih mengusut kasus ini. 

"Proses penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi ini masih kami lakukan. Kami juga masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara," singkat Kasat Reskrim.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan baru berumur 1 hari ini ditemukan salah satu siswa Sekolah Dasar (SD) setempat, Riksi (10) yang melihatnya saat pulang sekolah dengan berjalan kaki pada 31 Agustus 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: