Lowongan Kerja BUMN, Perum Damri Buka Loker untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syaratnya
Perum Damri Buka Loker --
Jawa Unyu Zigyosha menyediakan angkutan barang dengan truk, gerobak, atau cikar. Jidousha Sokyoku melayani angkutan penumpang dengan kendaraan bermotor atau bus.
Setelah Indonesia merdeka pada 1945, kedua perusahaan angkutan tersebut diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Pengelolaannya di bawah Departemen Perhubungan, kini Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
BACA JUGA:Mudah dan Praktis, Begini Cara Daftar QR Code Pertamina untuk Beli BBM Subsidi
Setelah Indonesia merdeka, Jawa Unyuu Jidousha berganti nama menjadi Djawatan Pengangkutan. Jidousha Sokyoku menjadi Djawatan Angkutan Darat.
Pada 1946, Kemenhub mengeluarkan Maklumat Menteri Perhubungan RI No.01/DAM/46 yang menggabungkan Djawatan Pengangkutan dan Djawatan Angkutan Darat menjadi satu yang kemudian dikenal dengan nama Damri. Damri singkatan dari Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia.
Tugas Damri adalah menyelenggarakan pengangkutan darat dengan menggunakan bus, truk, dan kendaraan bermotor lainnya di Indonesia.
Perkembangan Damri sangat pesat karena tidak memiliki pesaing yang signifikan pada awalnya. Pada 1961, Damri berubah menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN).
Namun, setelah proses transisi dari Orde Lama ke Orde Baru pasca Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, BPUPN dihapuskan. DAMRI kemudian ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN) atau badan usaha milik negara (BUMN).
Status Damri kembali berubah menjadi Perusahaan Umum pada 1984 berdasarkan PP No. 31 Tahun 1984. Setelah runtuhnya rezim Orde Baru akibat gelombang reformasi tahun 1998, status Damri sebagai Perum diperkuat dengan PP No. 31 Tahun 2002 dan status ini masih berlaku hingga kini.
Sementara itu, berdasarkan informasi terbaru, bukan hanya di kota - kota besar, Damri juga telah melayani kebutuhan transportasi masyarakat sehari - hari di wilayah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan).
Tak hanya itu, Damri pun diketahui telah berkomitmen dalam menunjang kebutuhan masyarakat akan transportasi lintas negara.
Salah satunya, melalui pembukaan trayek Pontianak (Indonesia) - Bandar Seri Begawan (Malaysia) dan sebaliknya.
Dengan tarif Rp 1.100.000, para penumpang sudah akan dapat menikmati perjalanan mereka menuju Negeri Jiran tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: