Pendaftaran CPNS Diperpanjang, para Pelamar Mengeluh karena E-Meterai Sering Error, Lantas Bagaimana Solusinya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Pendaftaran CPNS diperpanjang, para pelamar mengeluh karena e-meterai sering error, lantas bagaimana solusinya? 

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 resmi diperpanjang hingga 10 September 2024. 

BACA JUGA:Pinjaman BRI Rp 20 Juta, Bayar Angsuran Bulanannya Berapa? Cek Infonya

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan keputusan ini setelah banyaknya keluhan dari pelamar terkait sistem pembelian e-meterai yang sering mengalami gangguan. 

Awalnya, pendaftaran CPNS dijadwalkan berakhir pada 6 September 2024, kecuali untuk beberapa instansi seperti Kementerian Agama (Kemenag) yang akan ditutup pada 14 September, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang berakhir pada 13 September.

Melalui akun Instagram resminya, @bkngoidofficial, BKN meminta para pelamar memanfaatkan perpanjangan ini dengan sebaik-baiknya. "Pelamar diminta untuk memanfaatkan kesempatan waktu perpanjangan pendaftaran ini dengan maksimal," tulis BKN, Kamis (5/9/2024). 

Namun, perpanjangan pendaftaran ini tentu bukan tanpa sebab. Masalah utama yang dihadapi para pelamar adalah gangguan pada situs pembelian e-meterai yang dikelola oleh Perum Peruri. 

E-meterai merupakan salah satu persyaratan utama yang harus dibubuhkan pada dokumen pendaftaran sebagai tanda legalitas. 

Gangguan ini tentu membuat banyak pelamar panik, terutama karena waktu pendaftaran semakin mendekati batas akhir.

BACA JUGA:Setelah Gempa Besar Jumat Pagi di Bengkulu, Disusul Gempa Lagi dengan Magnitudo Lebih Kecil

Kendala E-Materai yang Mengganggu Proses Pendaftaran

Masalah utama yang dihadapi oleh banyak pelamar adalah sulitnya mengakses situs meterai-elektronik.com untuk membeli e-meterai. 

Akibatnya, akun Instagram resmi Peruri, @peruri.digital, dibanjiri keluhan dari netizen yang tidak bisa menyelesaikan proses pembelian. 

Banyak dari mereka yang merasa frustrasi karena waktu pendaftaran semakin mepet dan gangguan sistem e-meterai membuat mereka tidak dapat melanjutkan pendaftaran. 

Sumber: