Perkara Ini, Oknum Guru SMA Tega Aniaya Siswanya tanpa Ampun di Jam Pelajaran

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Perkara ini, oknum guru SMA tega aniaya siswanya tanpa ampun di jam pelajaran.

Kasus penganiayaan kembali terjadi di dunia pendidikan, kali ini menimpa siswa sekolah menengah atas (SMA).

BACA JUGA:Ini Identitas Dua Warga yang Tewas Bermula dari Aplikasi Hijau, 1 Korban Sudah Dibawa Pulang

Sebuah insiden mengejutkan terjadi di SMAN yang memicu kemarahan dan keprihatinan masyarakat.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang guru melakukan tindakan kekerasan terhadap salah satu siswanya. Peristiwa ini terjadi di dalam kelas saat jam pelajaran, dan menjadi sorotan karena dilakukan tanpa ampun di depan siswa lainnya yang hanya bisa terdiam.

BACA JUGA:Ini Batasan Usia Nasabah Dapat Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024

Kronologi Kejadian

Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi di SMAN 2 Cianjur, Jawa Barat. Video berdurasi singkat itu memperlihatkan seorang guru berkacamata yang dengan kejam menjambak rambut seorang siswa, lalu memukulnya.

Insiden ini terjadi di depan kelas, di mana siswa lain juga tengah mengikuti pelajaran. Setelah tindakan kekerasan tersebut, sang siswa terlihat meminta maaf kepada guru itu sambil menutupi wajahnya.

"Maaf ibu, tadi saya cuman liat temen saya senyum," kata siswa tersebut dengan nada yang menunjukkan penyesalan.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Diperpanjang, para Pelamar Mengeluh karena E-Meterai Sering Error, Lantas Bagaimana Solusinya

Namun, permintaan maaf itu tidak diindahkan oleh guru. Sebaliknya, sang guru malah mendorong siswa tersebut dengan keras, bahkan membantingnya ke sisi lain kelas. Situasi ini semakin memperlihatkan betapa brutalnya tindakan guru tersebut.

Para siswa lainnya hanya bisa menyaksikan aksi kekerasan itu dalam diam, tanpa berani melakukan intervensi.

Kejadian ini tentunya menimbulkan trauma bagi siswa yang menjadi korban dan mungkin juga bagi siswa lainnya yang menyaksikan insiden kekerasan tersebut. Identitas Guru dan Tanggapan Pihak SekolahSetelah video ini menjadi viral, pihak sekolah akhirnya memberikan konfirmasi.

Sumber: