3 Perwira di Polresta Barelang Batam yang di PTDH Ajukan Banding, Ini Alasan Kompol S
Kasat Narkoba Polresta Barelang Batam di PTDH--
Penyelidikan Lebih Lanjut oleh Propam Polda Kepri
Setelah munculnya dugaan keterlibatan Kompol Satria Nanda dalam jaringan narkoba, ia dan sejumlah anak buahnya diperiksa oleh Divisi Propam Polda Kepulauan Riau.
Kepala Bidang Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, menyatakan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari bukti terkait keterlibatan oknum kepolisian dalam peredaran narkotika di Batam.
"Semua pelaku akan ditindak tegas, termasuk apabila ada anggota Polri yang terlibat. Termasuk (Kasat Narkoba Polresta Barelang), diamankan untuk dibuktikan. Namun saat ini belum dapat dibuka keseluruhan. Itu prinsip equality before the law," ujar Pandra.
Lebih lanjut, Pandra menyebutkan bahwa Polda Kepri berkomitmen untuk mengusut kasus ini hingga tuntas, sesuai dengan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang merupakan instruksi langsung dari Kapolri.
Reaksi Granat Kepri
Kasus yang melibatkan perwira kepolisian dalam penjualan narkoba ini turut menarik perhatian Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kepulauan Riau, Syamsul Paloh.
Syamsul mengaku prihatin dan mengecam keras tindakan tersebut. Menurutnya, aparat kepolisian seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba, bukan justru terlibat di dalamnya.
"Apalagi saya mendengar, kasat yang diperiksa. Seharusnya menjadi contoh untuk membentengi bangsa dari kehancuran akibat narkotika. Bila dugaan ini benar, kami sangat mengutuk hal ini," tegas Syamsul.
(Sheila Silvina)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: