Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Tersisa Hanya Segini, Beli Sekarang Sebelum Kehabisan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kuota subsidi motor listrik 2024 tersisa hanya segini, beli sekarang sebelum kehabisan.

Pada tahun 2024, pemerintah Indonesia memberikan subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk pembelian sepeda motor listrik sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Daftar Harga Motor Listrik Subsidi Per September 2024, Ada yang Rp 5,3 Jutaan

Namun, kuota subsidi ini hampir habis, dan masyarakat disarankan untuk segera memanfaatkan kesempatan ini sebelum subsidi tersebut benar-benar habis. 

Hingga 8 September 2024 pukul 17.30 WIB, kuota subsidi motor listrik tersisa hanya 1.551 unit dari total kuota yang telah ditetapkan sebesar 60.857 unit. 

Target awal pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah untuk menjual 50.000 unit motor listrik bersubsidi.

Melihat tingginya permintaan, pemerintah memutuskan untuk menambah kuota subsidi sebesar 10.857 unit, sehingga total kuota subsidi menjadi 60.857 unit. 

BACA JUGA:Daftar 16 Merek Motor Listrik yang Mendapatkan Subsidi Pemerintah Terbaru 2024

Dari jumlah tersebut, sebanyak 59.306 unit motor listrik bersubsidi telah diterima oleh masyarakat, dengan rincian 38.870 unit sudah disalurkan, 19.798 unit masih dalam proses pendaftaran, dan 638 unit dalam proses verifikasi.

Menurut Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Putu Juli Ardika, sisa kuota subsidi tersebut terjadi karena adanya penghapusan transaksi yang tidak memenuhi persyaratan.

BACA JUGA:Resmi Meluncur, Segini Harga Yamaha X-Force, Motor Skutik dengan Desain Sporty

"Kemenperin bersama dengan LVI (Lembaga Verifikasi Independen) dan perusahaan industri telah melakukan evaluasi banpel, dimana terjadi kesepakatan untuk menghapuskan transaksi yang kurang data sesuai yang dipersyaratkan," kata dia

"Untuk subsidi motor listrik tahun depan, kita akan evaluasikan lebih dahulu," kata Putu.  

Awalnya, kuota subsidi telah habis pada 4 September 2024, namun dengan penghapusan transaksi yang tidak lengkap, kuota tersebut kembali tersedia. 

Sumber: