Mengapa Ikan Aligator Gar Dilarang untuk Dipelihara di Indonesia? Ini Alasannya

Dampak ini bisa merusak keseimbangan ekosistem perairan, mengganggu keanekaragaman hayati, dan menurunkan kualitas lingkungan perairan secara keseluruhan.

Hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan jangka panjang pada ekosistem yang sudah ada dan mempengaruhi keberlangsungan hidup spesies lokal.

BACA JUGA:Kaum Hawa Waspada, Wanita Ini Jadi Korban Begal Payudara, Nopol Motor Pelaku Terekam CCTV

2. Potensi Invasif yang Tinggi

Ikan aligator gar juga dikenal sebagai spesies invasif. Spesies invasif adalah organisme yang diperkenalkan ke habitat baru di luar wilayah aslinya dan kemudian menyebar dengan cepat, sering kali mengganggu keseimbangan ekosistem yang ada.

Dalam konteks Indonesia, ikan aligator gar berpotensi untuk menjadi spesies invasif yang mengancam ekosistem perairan lokal.

Kemampuan aligator gar untuk berkembang biak dengan cepat dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi perairan membuatnya berpotensi menjadi ancaman besar.

Kasus spesies invasif seperti ikan lele raksasa atau ikan piranha yang sebelumnya diperkenalkan ke perairan Indonesia sudah menunjukkan dampak negatif yang signifikan terhadap keanekaragaman hayati.

Jika ikan aligator gar terlepas ke habitat baru, mereka dapat dengan cepat mendominasi, meminggirkan spesies asli, dan menyebabkan perubahan yang merugikan pada struktur ekosistem.

BACA JUGA:21 Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2024, Begini Cara Cek Pengumuman Seleksi

3. Bahaya Bagi Manusia

Walaupun ikan aligator gar tidak secara aktif menyerang manusia, keberadaannya tetap menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya fisik. Gigi tajam dan kekuatan tubuhnya dapat membuat ikan ini berbahaya jika terjadi interaksi tidak sengaja.

Di Indonesia, di mana perairan umum seperti sungai dan danau sering digunakan untuk berbagai aktivitas, potensi bahaya fisik dari ikan aligator gar bisa menjadi masalah serius.

Ada kekhawatiran bahwa ikan ini bisa menjadi ancaman di area perairan umum, terutama jika ada interaksi langsung antara ikan dan manusia. Meski insiden serangan langsung jarang terjadi, potensi bahaya dari gigitan ikan ini tetap harus diwaspadai.

Masyarakat yang tidak familiar dengan keberadaan dan karakteristik ikan ini mungkin tidak menyadari risiko yang ada, dan ini bisa menimbulkan masalah keselamatan.

Sumber: