Daftar 5 Merek Ban Tubeless Terbaik untuk Motor Matic, Nyaman Saat Dikendarai

Berikut adalah beberapa kelemahan dari penggunaan ban tubeless beserta penjelasannya: 

1. Risiko Kehilangan Tekanan Secara Perlahan 

Salah satu kelemahan ban tubeless adalah risiko kehilangan tekanan secara perlahan. Hal ini disebabkan oleh adanya celah antara velg dan permukaan ban yang membuat udara bisa keluar secara perlahan. 

Jika tidak diperhatikan secara rutin, tekanan angin ban dapat menurun sehingga dapat mempengaruhi kinerja kendaraan. 

BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Ban Biasa vs Ban Tubeless, Kamu Pilih yang Mana

2. Biaya Perbaikan yang Lebih Mahal 

Jika terjadi kebocoran atau kerusakan pada ban tubeless, biaya perbaikan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan ban biasa. 

Tak hanya itu, proses penambalan pada ban tubeless juga melibatkan penggunaan tambalan yang lebih baik dan lebih rumit.

Selain itu, ban tubeless juga memiliki beban khusus dan motif pada permukaannya yang membuat proses perbaikan menjadi lebih sulit. 

BACA JUGA: Ban Tubeless vs Ban Biasa, Tahu Tidak Apa Perbedaanya dan Mana yang Bagus

3. Rentan Terhadap Bocor 

Meskipun ban tubeless memiliki kemampuan mereduksi risiko pecah ban secara tiba-tiba, namun jika mengalami kebocoran, ban tubeless juga memiliki kelemahan. 

Kelemahan ini terletak pada daya kohesif karet pada ban yang berkurang sehingga rentan terhadap bocor akibat benda tajam di jalanan.

Proses penambalan ban tubeless juga berbeda dengan proses penambalan ban biasa, yang membuat pengguna harus mencari tukang tambal ban tubeless terdekat. 

BACA JUGA:Beda Nitrogen vs Angin Biasa, Mana yang Bagus untuk Ban Kendaraan

Sumber: