Iklan dempo dalam berita

Kiamat Semakin Dekat, Inilah 5 Tanda-tanda Menurut Rasulullah yang Mulai Bermunculan di Dunia

Kiamat Semakin Dekat, Inilah 5 Tanda-tanda Menurut Rasulullah yang Mulai Bermunculan di Dunia

Tanda kiamat semakin dekat--

Dalam riwayat lain di sebutkan, “Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak,” (Ash Shahiihah Al-Bani 2292)

Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal maupun Idul Adha.

BACA JUGA:Foto dan Video Pegunungan di Arab Saudi Menghijau Heboh di Media Sosial! Benarkah Tanda-tanda Kiamat?

2. Tersebarnya Banyak Pasar

Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),” (Shahih Ibnu Hibban)

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana, mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.

BACA JUGA:Jadi Tanda Datangnya Kiamat, Begini Cara Selamat dari Dukhan

3. Wanita Ikut Bekerja Seperti Pria

Rasulullah bersabda: “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang),” (Hadis Shahih Ahmad)

Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Sehingga anak-anak mereka diurus oleh mertua atau pembantu.

BACA JUGA:Tanda-tanda Kiamat Sudah Dekat, Apakah Perang Israel dan Arab Tanda Kiamat?

4. Banyaknya Polisi

Rasululah bersabda: “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara: pemerintahan orang-orang jahil, banyaknya polisi, penjual-belian hukum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturahmi, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jama’ah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-Qur’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya,” (Musnad Ahmad, At-Thabrani, Ash Shahihah Al-Bani 979)

BACA JUGA:Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril Pernah Bicara tentang Kiamat, Ini Isi Obrolannya

5. Bermegah-megahan dalam Membangun Masjid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: