Miris! Karyawan Ini Mengaku Sudah Lama Jadi Korban kekerasan dan Pelecehan Atasan, Dirinya hanya Bisa Pasrah

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Miris! Karyawan ini mengaku sudah lama jadi korban kekerasan dan pelecehan atasan, dirinya hanya bisa pasrah.

CS (27) seorang karyawan perempuan yang bekerja di sebuah perusahaan game dan ilustrasi mengungkapkan kisah memilukan tentang kekerasan fisik dan pelecehan yang dialaminya dari atasannya, C (43). 

CS yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama beberapa waktu, mengaku sering menjadi korban kekerasan tanpa alasan yang jelas. 

BACA JUGA:Ini Jenis Kendaraan yang Masih Bisa Beli Pertalite, Cek Kendaraanmu

Yang lebih mengejutkan, kekerasan itu tidak terjadi sekali dua kali, tetapi sudah berlangsung lama, dan CS hanya bisa pasrah menghadapi nasibnya.

Kekerasan Tanpa Sebab yang Terus Berulang

Dalam pengakuannya, CS menceritakan salah satu peristiwa mengerikan yang terjadi di kantor perusahaan di Jalan Sumenep, Jakarta Pusat.

"Dia nyekik aku, terus abis itu aku diseret. Diseret ke tangga, terus aku didorong dari tangga," ungkap CS. Aksi kekerasan itu dilakukan oleh C tanpa alasan yang jelas. CS menjelaskan bahwa saat kejadian itu, ia hanya bisa pasrah dan berpikir bahwa mungkin inilah akhirnya. 

"Aku udah mikir, iya, ini mungkin akhirnya. Dia udah pakai tangan sendiri. Kan selama ini tuh, dia cuma berani nyuruh aku pakai tangan aku sendiri," ucap CS dengan getir. 

BACA JUGA:Cara Lihat Jumlah Pelamar CPNS 2024 Per Instansi, Berdasarkan Data Terbaru dari BKN

Sebelumnya, C sering menyuruh CS untuk melukai dirinya sendiri, namun kali ini dia mulai menggunakan tangannya sendiri untuk melakukan kekerasan langsung. 

Yang lebih memilukan, CS bahkan sempat berpikir untuk menyerah dan membiarkan dirinya jatuh hingga kepalanya terbentur dengan harapan bahwa hal tersebut akan mengakhiri penderitaannya. 

"Aku udah berpikir, ya, udah aku sekalian aja kaya jatuh biar benaran kepala ku kena, amit-amit aku mati gitu," tambahnya. 

Namun, entah bagaimana, CS tetap selamat dari peristiwa tersebut, meski dengan luka fisik dan mental yang tak terhitung.

Sumber: