Iklan RBTV

Bank Bengkulu Berikan Pesangon kepada 88 Karyawan Setelah Kontrak Kerja Berakhir

Bank Bengkulu Berikan Pesangon kepada 88 Karyawan Setelah Kontrak Kerja Berakhir

Bank Bengkulu jawab soal isu pemecatan karyawan--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Bank Bengkulu membantah telah memecat 88 karyawan secara massal. 

Manajemen menyatakan bahwa kontrak kerja para karyawan tersebut telah habis secara otomatis dan tidak diperpanjang, sesuai kesepakatan kontrak yang tertera pada dokumen resmi.

Kontrak kerja para karyawan berlaku sejak 16 September 2024 hingga 16 September 2025. 

Dalam klausul kontrak tertulis bahwa setelah masa kontrak habis, pegawai tidak memiliki hak otomatis menjadi pegawai tetap.

Sebagai bentuk penghargaan atas masa kerja mereka, Bank Bengkulu memberikan pesangon setara satu bulan gaji kepada masing-masing karyawan. Keputusan tidak memperpanjang kontrak dipaparkan sebagai hasil pertimbangan manajemen terkait kebutuhan organisasi, efisiensi, dan struktur kerja yang sudah mulai dioptimalkan dengan pegawai yang ada.

Kebijakan ini diterapkan setelah manajemen meninjau struktur kerja dan menilai bahwa posisi-posisi yang sebelumnya diisi oleh pegawai kontrak kini bisa ditangani oleh pegawai tetap yang sudah ada. Selama masa kontrak, setiap posisi melibatkan tim hingga empat orang.

Isu pemecatan massal sempat beredar di masyarakat, namun Ade Mahfud, Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Bengkulu, menegaskan bahwa keputusan ini bukan pemecatan melainkan sebuah penghentian kontrak sesuai kesepakatan awal.

Bank Bengkulu juga menyatakan bahwa gaji karyawan untuk periode September 2025 akan dibayarkan penuh pada tanggal yang telah dijadwalkan. Keputusan ini diambil untuk menjaga kepercayaan dan memberikan kepastian kepada tenaga kerja terkait.

Menanggapi isu pemecatan tersebut, Pemimpin Divisi (Pindiv) Corporate Secretary (Corsec) Bank Bengkulu, Ade Mahfud, menegaskan, sebanyak 88 karyawan yang direkrut pada tahun 2024 bukan dipecat atau diberhentikan, melainkan masa kontrak mereka telah berakhir dan tidak diperpanjang.

“Kontrak kerja mereka berlaku selama satu tahun, dari 16 September 2024 hingga 16 September 2025. Kami juga memberikan pesangon sebesar satu bulan gaji sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kontribusi mereka selama bekerja di Bank Bengkulu,” ujar Ade Machmud.

Lebih jauh, Ade Mahfud menjelaskan bahwa keputusan tidak memperpanjang kontrak tersebut sudah melalui pertimbangan manajemen yang matang dan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. 

"Struktur kerja di Bank Bengkulu sudah kembali normal karena posisi-posisi yang sebelumnya ditempati oleh para karyawan kontrak, kini telah dioptimalkan dengan pegawai yang ada. Langkah ini diambil untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi,” ujarnya. 

Ade juga menambahkan bahwa selama masa kerja, para karyawan tersebut tergabung dalam tim yang berjumlah hingga empat orang per posisi.

“Untuk posisi dan pekerjaan yang mereka emban selama ini. Jajaran direksi bank bengkulu mengambil kebijakan dengan mengoptimalkan dari pegawai eksisting yang ada," pungkas Ade Mahfud.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: