Iklan RBTV

UPZ Bank Bengkulu Salurkan Bantuan untuk Dua Bocah yang Berjuang Melawan Cacing

UPZ Bank Bengkulu Salurkan Bantuan untuk Dua Bocah yang Berjuang Melawan Cacing

UPZ Bank Bengkulu salurkan bantuan untuk Khaira dan Aprilia--

BENGKULU, RBTVDISWAY.ID - Keprihatinan mendalam menyelimuti keluarga Frengki dan Yanti, pasangan buruh tani di Desa Sungai Petai, Kabupaten Seluma. 

Dimana diketahui sebelumnya, dua putri mereka, Afrilia berumur 4 tahun dan Kaira berumur 1,8 tahun, harus berjuang melawan penyakit cacingan akut yang menggerogoti kesehatan mereka. Hal inilah, menyoroti betapa rentannya kesehatan anak-anak di keluarga pra-sejahtera.

Berdasarkan atensi serius Bapak Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, yang terus memantau perkembangan kesehatan kedua bocah malang tersebut. 

Team UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Bengkulu yang merupakan lembaga yang Ditunjuk Baznas Provinsi Bengkulu dalam mengumpulkan dan mendistribusikan Zakat Karyawan/ti Bank Bengkulu dengan langsung melakukan Kunjungan ke rumah orang Tua Afrilia dan Kaira sebelumnya dimana didapati gambaran kronologis awal Diagnosa dan kondisi real keadaan Lingkungan Rumah sehingga Kaira dan Afrilia didapati menderita cacingan akut.

BACA JUGA:Lewat DANA Goals, Menabung Lebih Aman dan Banyak Untungnya

Kondisi ekonomi dan lingkungan rumah yang sanitasinya buruk adalah rangkaian panjang yang saling terhubung sehingga kedua bocah ini cacingan.

Bahwa, sebelum divonis cacingan akut oleh dokter rumah sakit Gadis kecil itu awalnya hanya diduga oleh keluarga hanya batuk dan sesak napas biasa dan cacingan selama ini sudah dianggap hal biasa, lalu kekhawatiran memuncak setelah di ikhtiarkan untuk di rujuk ke team medis setempat, lalu adik berdua ini mendapat perawatan pertama dari Bidan Sari di Talang Tinggi. Karena kondisinya tak kunjung membaik, sekira pukul 14:30 mereka dirujuk ke Puskesmas Masmambang dan diinfus.

Selanjutnya, Sekira Pukul 16 Dari Puskesmas Di Rujuk Afrilia ke RSUD Tais dan menginap semalam, Hingga akhirnya, pada Senin (15/9/2025) sore pukul 15.00 WIB, merema berdua di rujuk kembali ke RSUD M. Yunus Bengkulu.

Di sinilah, setelah melalui serangkaian pemeriksaan lalu dokter mendiagnosisnya Keduanya mengalami cacingan akut. 

Frengki dan Yanti adalah pasangan muda yang tak mudah menghadapi kenyataan hidup yang keras lagi payah, kedua suami istri ini hanya bekerja sebagai buruh tani, yang hanya mengandalkan penghasilan tak menentu sekitar Rp 50.000 per hari itulun kalau ada yang minta bantuan, selain upahan frengki dan ibunya memungut buah pinang pagar kebun warga. Kondisi itu membuat akses terhadap makanan bergizi, obat-obatan, dan sanitasi yang layak menjadi sangat terbatas. Kedua anak mereka tinggal di lingkungan yang memicu infeksi cacing, diperparah dengan minimnya pemahaman tentang pola hidup bersih dan sehat.

BACA JUGA:Begini Tindakan Medis untuk Balita di Bengkulu yang Mengeluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung

Team UPZ Menyaksikan dengan mata kepala sendiri bahwa denah rumah dinding papan langsung kamar tidur dan dekat dengan wc membuat alasan bahwa wajar kedua anak tersebut cacingan. Mendapat laporan tentang kondisi ini, Tim UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Bengkulu bergerak cepat. Pada Selasa (17/9/2025) siang pukul 12.00 WIB, mereka melakukan kunjungan langsung ke lokasi rumah keluarga di Desa Sungai Petai dan kedua rumah sakit tempat Afrilia dan Kaira dirawat.

Kunjungan ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan finansial untuk meringankan biaya pengobatan, tetapi juga memberikan pendampingan dan dukungan moral bagi orang tua yang sedang dilanda kesedihan. Tim UPZ Bank Bengkulu juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak managemen rumah sakit dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan proses pengobatan berjalan optimal.

"Ini adalah respon cepat kami untuk meringankan beban keluarga ini. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat darurat, tapi kami juga menyusun program keberlanjutan," ungkap Zoriton, S.E. Ketua UPZ Bank Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait