Sempat Viral dan Bikin Geram, Pemuda Penghina Nabi Muhammad dan Al-Quran Berujung Minta Maaf
Kasus Penghinaan Nabi Muhammad dan Al-Quran --
Meski pemuda itu telah menyampaikan permintaan maafnya, banyak warganet yang tetap mendesak agar proses hukum terhadap pelaku tetap dilakukan.
Mereka beranggapan bahwa penghinaan terhadap agama, terutama terhadap Nabi Muhammad SAW dan Al-Quran, adalah tindakan yang tidak bisa dimaafkan begitu saja.
Sejumlah pengguna media sosial mengutarakan pendapat bahwa meskipun permintaan maaf telah disampaikan, hukuman sesuai hukum yang berlaku tetap harus diberikan sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatan tersebut.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: