Iklan RBTV Dalam Berita

Siswi SMP Dibully, Disundut Rokok dan Dipukul, 4 Remaja Putri Ini Terancam Masuk Jeruji Besi

Siswi SMP Dibully, Disundut Rokok dan Dipukul, 4 Remaja Putri Ini Terancam Masuk Jeruji Besi

4 Remaja putri di Jambi terancam proses hukum akibat bully--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Viral aksi bullying terhadap seorang siswi SMP, diduga disundut rokok, dipukul, hingga disiram dengan minuman kemasan.

Kasus perundungan terhadap seorang siswi SMP di Kota Jambi kini tengah menjadi perhatian publik setelah video aksi kekerasan tersebut viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, korban mengalami perlakuan yang sangat keji, disundut rokok, dipukul, hingga disiram dengan minuman kemasan oleh teman-teman sebayanya. 

BACA JUGA:Cara Cek Nomor Kartu BCA Lewat WhatsApp, Tinggal Klik Nggak Pakai Ribet

Kronologi Kejadian Perundungan

Dalam video yang tersebar luas, tampak ada lima remaja putri, termasuk korban, yang mengenakan pakaian serba hitam. 

Korban tampak dikelilingi oleh empat teman perempuannya. Salah satu remaja putri terlihat dengan jelas menjambak rambut korban, sedangkan satu lainnya memukul kepala korban dengan keras. 

Lebih parah lagi, seorang remaja dalam kelompok tersebut menyundutkan rokok ke arah wajah korban yang sudah tidak berdaya.

BACA JUGA:6 Cara Cek Plat Nomor Kendaraan Lewat Laman Resmi Samsat, Mudah dan Cepat

Tidak berhenti di situ, remaja yang sama juga menyiramkan minuman dari gelas plastik ke tubuh korban. 

Sementara dua orang remaja lainnya tampak ikut merekam aksi perundungan tersebut, seolah tidak cukup dengan kekerasan fisik yang dilakukan. 

Mereka juga mengejek dan meledek korban sepanjang video itu direkam, tanpa sedikit pun menunjukkan rasa empati atau penyesalan.

Dari narasi video yang beredar, diketahui bahwa korban merupakan siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) swasta yang berlokasi di Jambi Timur, Kota Jambi. 

Kejadian ini sontak menimbulkan keprihatinan mendalam dari masyarakat, terutama para orang tua yang khawatir terhadap keselamatan anak-anak mereka di lingkungan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: