Iklan RBTV Dalam Berita

Banyak Dicari Orang, Dimana Keberadaan Batu Ponari Sekarang?

Banyak Dicari Orang, Dimana Keberadaan Batu Ponari Sekarang?

Dimana keberadaan batu Ponari sekarang?--

Pria berusia 24 tahun itu telah menikah dan memiliki seorang putri. Ia juga tengah menantikan anak kedua yang masih dikandung sang istri.

Sosoknya dikenal pada 2009, setelah ribuan orang rela mengantre di depan rumahnya demi air yang mereka bawa agar dicelup oleh batu milik Ponari. Hingga kini, Ponari ternyata masih membuka pengobatan batu petir tersebut.

BACA JUGA:Casio G-SHOCK GD010 dan G-SHOCK GA010, Jam Tangan dengan Daya Tahan Baterai hingga 10 Tahun

Meskipun tidak seramai masa lalu, tetapi nyatanya masih banyak orang yang mengunjungi rumah Ponari untuk berobat. 

Jumlah pasien yang mengunjunginya sekitar 9 pasien setiap bulan, di mana mereka biasa berkunjung di akhir pekan.

Ponari juga mengungkap pengobatan batu petir masih memakai teknik sama seperti pada masa lalu, yaitu mencelupkan batu ke air minum yang dibawa oleh pengunjung.

BACA JUGA:Studi Terbaru, Ini Kota Terpanas di Indonesia 2024 dan Masuk 5 Besar Asia Tenggara, 2 Kota Ada di Sumatera

Air itu selanjutnya bakal dioleskan ke bagian tubuh yang sakit, ataupun bisa diminum. 

Sementara untuk biaya, Ponari masih menerapkan tarif yang sama seperti masa dia masih kecil, yakni seikhlas pengunjung.

Adapun syarat melakukan pengobatan batu petir ala Ponari adalah pengunjung membawa air putih. 

Mereka juga bisa datang langsung ke rumahnya, atau membuat janji terlebih dahulu.

Sejauh ini, pengunjung yang datang untuk pengobatan batu petir Ponari memiliki beragam penyakit. Mulai dari diabetes hingga sakit pada kaki.

BACA JUGA:Lowongan Kerja LPS 2024, Pendaftaran via Link Sebelum Tanggal 25 September 2024

Ponari sendiri sekarang sudah memiliki pekerjaan tetap, sehingga layanan pengobatan batu petir hanya dilakukan di hari libur. Ia bekerja di sebuah gudang ayam yang terletak di Jombang.

Sebagai informasi, batu yang dipakai Ponari itu memiliki ukuran sebesar tangan. Konon, batu yang ditemukan Ponari itu berasal dari petir yang menyambar pada Januari 2009.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: