Iklan RBTV Dalam Berita

Daftar 6 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Guncang Indonesia, Setara dengan Megathrust?

Daftar 6 Gempa Bumi Terdahsyat yang Pernah Guncang Indonesia, Setara dengan Megathrust?

Gempa Bumi --

Salah satu gempa bumi terbesar di Indonesia terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Gempa bumi ini berkekuatan 9,1 Skala Richer dari dasar Samudera Hindia dengan kedalaman 30 km lempeng Hindia yang disubduksi oleh lempeng Burma. 

Gempa bumi ini sempat naik menjadi 9,3 Skala Richer hingga menimbulkan gelombang tsunami berketinggian 30 meter dan kecepatan mencapai 100m/detik atau 360 km/jam. 

Gempa bumi ini tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah Indonesia yang menelan korban jiwa sebanyak 230.000 jiwa dan puluhan ribu bangunan hancur akibat kekuatan gempa dan gelombang tsunami. 

Adanya gempa bumi dan gelombang tsunami ini berpengaruh pada rotasi bumi, memperpendek durasi satu hari selama 2,68 mikrodetik dan Kutub Utara mengalami pergeseran beberapa sentimeter. 

BACA JUGA:Kita Sudah Ditipu!!! Mitos Hujan Panas Ada Kuntilanak Melahirkan, Padahal Ini Sebabnya

2. Nias

Gempa terbesar di Indonesia selanjutnya terjadi di perairan Pulau Nias, Sumatera Utara dan Pulau Simeulue pada tanggal 28 Maret 2005, jam 23.09 WIB. 

Gempa bumi ini mengguncang Nias dan Pulau Simeulue dengan kekuatan 8,2 Skala Richter. Gempa besar ini dapat dirasakan oleh berbagai wilayah, seperti Jambi, Pekanbaru, Kuala Lumpur, Malaysia hingga getarannya mencapai Bangkok, Thailand. 

Gempa bumi ini termasuk ke dalam gempa bumi terparah di Indonesia karena memakan banyak korban lebih dari 1.000 orang meninggal dunia dan 2.391 mengalami luka-luka hingga banyak bangunan yang hancur lebur. 

BACA JUGA:Kita Sudah Ditipu!!! Mitos Hujan Panas Ada Kuntilanak Melahirkan, Padahal Ini Sebabnya

3. Pangandaran

Gempa terbesar juga terjadi di Pulau Jawa pada tanggal 17 Juli 2006 dan disusul gelombang pasang. Tercatat bahwa awal gempa terjadi pada pukul 15.11 dengan kekuatan 6,8 Skala Richter, gempa bumi ini berpusat di Samudera Hindia sekitar 360 km dari arah selatan Jakarta atau 100 km dari Kota Cilacap, Jawa Tengah. 

Setelahnya, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5,5 SR dan 6,1 SR yang menyebabkan tsunami dengan ketinggian 21 m. 

Menurut BMKG, pada saat itu seharusnya tidak menimbulkan tsunami dengan ketinggian lebih dari 5 m karena kekuatan gempa tidak lebih dari 7 SR. Gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 668 orang tewas, 65 orang hilang, dan 9.299 orang luka-luka. 

BACA JUGA:Kapolri Ucap Alhamdulillah dan Beberkan Semua Pihak yang Terlibat Dalam Proses Pembebasan Pilot Susi Air

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: