Iklan RBTV Dalam Berita

Kondisi Mabuk, Rupanya Ini Motif Oknum Pengacara Tembak Rekannya di Dalam Mobil

Kondisi Mabuk, Rupanya Ini Motif Oknum Pengacara Tembak Rekannya di Dalam Mobil

Oknum penembak dan korban --

Kejadian ini terjadi setelah pelaku dan korban minum alkohol bersama di dalam mobil pelaku," kata Rita dalam konferensi pers yang digelar Jumat, 20 September 2024. 

Musyafa, yang saat itu dalam kondisi terluka parah, segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Beruntung, nyawa korban dapat diselamatkan meskipun mengalami luka serius di bagian punggung. 

BACA JUGA:Kena Hipnotis, Harta Semata Wayang Penjual Kue Talam di Pasar Bengkulu Ludes

Penangkapan Pelaku

Setelah penembakan terjadi, pihak kepolisian langsung bergerak cepat. Hanya berselang dua jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di wilayah Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

Pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA:Dijanjikan Jadi Model, 2 Gadis di Bawah Umur Dicabuli Oknum Konten Kreator

Dalam penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain senjata api rakitan jenis revolver yang digunakan pelaku, satu unit mobil yang digunakan saat kejadian, lima butir peluru kaliber 32, serta pakaian yang dikenakan korban saat insiden penembakan.

Semua barang bukti ini menjadi kunci penting dalam pengungkapan kasus tersebut.

"Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 1 unit kendaraan mobil merk Mercedes Benz warna abu-abu bernomor polisi B 1448 SDY, 1 potong kemeja warna hitam dan 1 potong sweater warna hitam," ujar Rita.

BACA JUGA:Haji Sudi di Sampang Madura Kaya Raya, Harta Karun Menyembur dari Sumur Bornya

Motif Penembakan yang Mengejutkan

Yang membuat publik semakin terkejut adalah motif dari penembakan ini. Menurut keterangan dari Kapolres Sukabumi Kota, motif pelaku ternyata hanya untuk memamerkan senjata apinya kepada korban. 

"Pelaku hanya ingin menunjukkan bahwa dia memiliki senjata api. Tidak ada alasan lain selain keinginan untuk pamer," ungkap AKBP Rita Suwadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: