Tabrakan Maut Bus dan Truk Tronton, 6 Korban Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya Kata Kasat Lantas

BACA JUGA:Teriak-teriak dan Ganggu Pengguna Jalan, Aksi Supporter Bola Dibubarkan Polisi

Selain faktor mengantuk, cuaca dan kondisi jalan yang licin juga diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan ini.

Meskipun jalur Pantura memiliki penerangan yang cukup dan terdapat tanda-tanda peringatan, kondisi licin di jalan saat itu membuat pengendalian kendaraan menjadi lebih sulit.

“Selain sopir bus yang diduga mengantuk, kondisi jalan juga licin karena cuaca hujan, yang memperparah situasi dan membuat bus oleng ke jalur berlawanan,” jelas Asfauri.

BACA JUGA:Daftar Bank dengan Aset Terbesar di Indonesia Tahun 2024, Kamu Nasabah yang Mana?

Korban Jiwa dan Luka-luka

Kecelakaan maut ini menewaskan enam orang, yang terdiri dari dua sopir, satu sopir truk dan satu sopir bus, serta empat penumpang bus.

Tiga korban meninggal di lokasi kejadian, sementara tiga lainnya meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

“Berdasarkan informasi terbaru, enam korban jiwa telah teridentifikasi. Tiga di antaranya meninggal di tempat, sementara tiga lainnya meninggal di rumah sakit akibat luka parah yang mereka alami,” kata Asfauri.

BACA JUGA:Lawan Kotak Kosong, KPU Bengkulu Utara Tetapkan Nomor Urut Paslon Arie-Sumarno di Pilkada 2024

Selain korban tewas, ada empat penumpang bus yang mengalami luka-luka dan kini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Para penumpang lainnya yang tidak terluka dievakuasi oleh petugas kepolisian dan dibawa ke tempat aman untuk mendapatkan bantuan medis jika diperlukan.

BACA JUGA:Ratusan Poster Cakada 2024 di Kepahiang, Dicopot dan Disita Satpol PP

Evakuasi dan Penanganan Lebih Lanjut

Setelah kecelakaan terjadi, tim penyelamat dari Dinas Kesehatan, pemadam kebakaran, serta polisi lalu lintas segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada para korban. 

Sumber: