Iklan RBTV Dalam Berita

Duh! Warga Ini Nekat Bikin Garasi Mobil Setinggi 3 Meter di Jalan Umum

Duh! Warga Ini Nekat Bikin Garasi Mobil Setinggi 3 Meter di Jalan Umum

Bikin Garasi di Jalan Umum --

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Duh! Warga ini nekat bikin garasi setinggi 3 meter di jalan umum.

Viral di media sosial, sebuah unggahan foto memperlihatkan tindakan seorang warga yang nekat membangun garasi di jalan umum.

BACA JUGA:Tak Perlu ke Dealer, Begini Cara Setting Jam Motor Nmax di Speedometer Digital

Tindakan ini sontak mengundang perhatian publik, karena garasi tersebut dianggap mengganggu para pengguna jalan lain. Kejadian tersebut terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Parkiran tersebut berada di badan jalan yang berada di samping Tol Reformasi, tepatnya di Jalan Rappokalling Raya, Lorong Anda, Kelurahan Tammua, Kecamatan Tallo.

Menurut informasi yang beredar, garasi ini telah dibangun selama bertahun-tahun dan digunakan oleh pemilik mobil sebagai tempat parkir pribadi.

BACA JUGA:Kawanan Begal Bersenjata Tajam Nekat Luncurkan Aksi Siang Hari di Jakarta, Sempat Lukai Petugas

Bangunan garasi ini berdiri di depan rumah dua lantai, dengan tinggi sekitar tiga meter dan dikelilingi pagar besi yang dicat warna hitam.

Meski garasi tersebut berada di jalan umum, pemilik mobil merasa berhak menggunakan area tersebut untuk melindungi kendaraannya dari potensi kerusakan.

Lurah Tammua, Mappiare, yang dikonfirmasi mengenai kejadian ini, mengungkapkan bahwa pemilik garasi sudah menggunakan fasilitas umum (fasum) tersebut sebagai tempat parkir selama enam tahun.

Alasan di balik tindakan ini pun cukup mengejutkan. Sang pemilik garasi menyebutkan bahwa kaca mobilnya pernah pecah akibat lemparan batu yang dilakukan oleh anak-anak yang sering bermain di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Kukuhkan Pjs Bupati di 5 Kabupaten, Rabu Mulai Bertugas

Hal inilah yang menjadi pemicu pemilik mobil membangun garasi tersebut demi melindungi kendaraannya dari insiden serupa.

“Biasa anak-anak sering saling lempar dan katanya pernah satu kali kena kaca mobilnya hingga pecah, makanya kasih pengaman begitu. Memang risiko kalau tidak punya lahan parkir, bisa saja tergores, atau terkena lemparan batu saat anak-anak main di sekitar situ,” ungkap Mappiare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: