Berkunjung ke Bumi Sekundang Setungguan, Ini 6 Oleh-oleh Khas Bengkulu Selatan yang Populer dan Wajib Dicoba
Oleh-oleh Khas Bengkulu Selatan --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Berkunjung ke bumi Sekundang Setungguan, ini 6 oeh-oleh khas Bengkulu Selatan yang populer dan wajib dicoba.
Bengkulu Selatan, salah satu daerah yang menjadi pusat perpantaian selain Kabupaten Seluma dan Kaur yang berada di Provinsi Bengkulu.
Daerah yang dikenal dengan selogan ‘sekundang setungguan’ ini menggunakan dialek Serawai untuk digunakan di dalam berkomunikasi sehari-hari.
Ibu kota Bengkulu Selatan berada di kecamatan Kota Manna. Berdasarkan Keputusan Gubernur Militer Daerah Militer Istimewa Sumatera Selatan, pada tanggal 8 Maret 1949 Nomor GB/27/1949 tentang pengangkatan Baksir sebagai Bupati Bengkulu Selatan (sebelumnya bernama kabupaten Manna Kaur 1945–1948 dan kabupaten Seluma Manna Kaur 1948–1949).
Nah, jika sahabat Camkoha berkunjung ke Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ini, rasanya belum afdol jika tidak mencicipi atau membawa pulang oleh-oleh khasnya.
BACA JUGA:Produknya Sudah Menjamur di Masyarakat, Berapa Gaji Karyawan PT Gudang Garam Tbk
Oleh-oleh Khas Bengkulu Selatan
Berikut adalah daftar oleh-oleh yang wajib dinikmati dan dibawa pulang jika sahabat Camkoha mengunjungi Bengkulu Selatan:
1. Cak Uncung
Cak Uncung adalah makanan tradisional khas Manna. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan pisang serta dikemas dengan daun pisang. Pengemasannya juga unik sebab berbentuk kerucut.
Ada banyak sebutan untuk makanan ini, mulai dari Kedurang, Oncong-Oncong, hingga Kelicuk. Yang membedakan antara Oncong-Oncong khas daerah lain dan khas Manna adalah proses pembuatannya.
Pada Cak Uncung khas Manna, hanya dibuat dari bahan dasar beras ketan yang nantinya diisi dengan pisang. Tidak ditambahkan parutan kelapa maupun ditambahkan santan. Dengan begitu, teksturnya lebih lengket dan kenyal.
Jika sahabat Camkoha ingin membelinya untuk oleh-oleh, maka bisa beli banyak sekaligus karena harganya sangat murah yakni hanya Rp 1.000/biji.
Namun, oleh-oleh ini tidak memiliki daya ketahanan yang lama, sebab pembuatnnya hanya di kukus, dan memiliki tekstur yang basah.
Jika untuk waktu hanya dalam 24 jam, oleh-oleh ini masih aman untuk dikonsumsi, jadi upayakan untuk sahabat Camkoha yang melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup dekat saja, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: