Iklan RBTV Dalam Berita

Dua Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan, 20 Mobil Damkar Dikerahkan

Dua Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan, 20 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Kapal Ikan--

Banyak warga dan nelayan yang berada di sekitar dermaga menyaksikan kejadian tersebut dengan rasa khawatir, sementara petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api.

BACA JUGA:Pulang Kampung sebagai Pjs Bupati Rejang Lebong, Herwan Langsung Soroti Rumah Sakit

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, memberikan keterangan terkait insiden ini. 

Menurut Gatot, kebakaran pertama kali terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, ketika petugas menerima laporan adanya kebakaran kapal di pelabuhan Muara Baru. Setelah menerima laporan, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.

"Kami menerima laporan terjadinya kebakaran di pelabuhan Muara Baru, untuk objek yang terbakar dua unit kapal," ujar Gatot kepada awak media. 

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Populer di Provinsi Bengkulu, Cocok untuk Inspirasi Liburan

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun dugaan awal menunjukkan bahwa bahan bakar kapal menjadi faktor utama yang menyebabkan api sulit dipadamkan.

Petugas Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Sementara itu, melansir dari antara, kabar terbarunya, sebanyak 20 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran dua kapal tersebut. 

Adapun untuk total personel dikerahkan ke lokasi kejadian yakni 102 personel. 

Upaya pemadaman dilakukan dari berbagai sisi, baik dari dermaga maupun dari lautan menggunakan kapal penyemprot air. 

Namun, meskipun api sempat berhasil dipadamkan, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa api kembali berkobar karena menyambar bahan bakar kapal yang tersisa.

Menurut Gatot, pemadaman dilakukan dengan cara penyemprotan air dari dermaga serta bantuan dari kapal penyemprot air yang berada di laut. Upaya ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kebakaran yang lebih luas serta mencegah api menyebar ke kapal lain yang berada di sekitar pelabuhan. 

BACA JUGA:Ajukan KUR BCA 2024 Sebelum Berakhir, Cek Angsuran Pinjaman Rp 10 Juta-Rp 75 Juta

"Untuk penyemprotan dilakukan dari dermaga dan menggunakan kapal penyemprot air dari lautan," kata Gatot.

Hingga sore hari tadi menurut informasi dari tribunews.com, api masih terlihat menyala di beberapa bagian kapal yang terbakar, meskipun intensitasnya sudah berkurang dibandingkan saat pertama kali terjadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: